Bruxism 101: Padahal Saya Ga Stress Lho Dok!

Global Estetik – Apakah Anda pernah bangun dengan sakit kepala, sakit leher atau sakit gigi? Jika iya, Anda bisa saja mengalami bruxism dan secara tidak sadar menggertakkan gigi saat sedang tidur. Dibawah ini kita akan menjelaskan tentang masalah kesehatan ini, cara mengenalinya dan cara menghentikan kebiasaan menggertakkan gigi.

Bruxism cenderung lebih sering terjadi pada wanita, Anda mungkin memiliki kebiasaan malam hari yang bahkan mungkin tidak Anda ketahui: kertakan, gerinda, atau gertakkan gigi saat Anda tidur. Dan dari banyak orang yang menderita masalah ini sekitar 10% dari mereka, bisa menyebabkan masalah serius.

Kondisis adalah kondisi yang dikenal sebagai bruxism dan berikut adalah cara untuk mengetahui apakah Anda telah secara tidak sadar melakukannya: Ambil ibu jari atau jari Anda dan rasakan di sepanjang tepi gigi depan atas dan bawah Anda.

• Apakah gigi terasa compang-camping?
• Adakah chip kecil di sepanjang tepinya?
• Sekarang, pergi ke cermin kamar dan coba lihat dengan seksama.
• Apakah ada flat atau tanda-tanda keausan?
• Apakah ada ujung yang tajam?

Kemudian tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:

• Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala ringan di pagi hari atau sakit leher?
• Apakah gigi Anda terasa sakit di pagi hari?
• Apakah ada suara terngiang di telinga Anda?

Bagaimana dengan rasa sakit di rahang Anda, pada titik di mana Anda membuka dan menutup mulut, di satu atau kedua sisi?

Ini adalah sendi temporomandibular (TMJ) Anda, yang memungkinkan rahang Anda (dikenal sebagai mandibula) bergantung ke atas dan ke bawah. Sendi ini bisa sangat sakit setelah semalaman penggertakkan gigi terjadi.

Apa yang menyebabkan bruxism – dan, yang lebih penting, bagaimana Anda bisa menghentikan kerusakannya? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

Ketika Anda menggertakkan gigi saat tidur, Anda memberikan kekuatan yang luar biasa padanya dan berkali-kali lebih banyak daripada yang akan Anda toleransi jika Anda melakukannya pada siang hari. Kerusakan yang ditimbulkannya bisa berkisar dari skala ringan hingga berat namun jika dibiarkan akan berdampak fatal.