Artikel

Biaya Veneer Gigi Jakarta Utara 2022

Biaya Veneer Gigi Jakarta Utara

Biaya veneer gigi Jakarta utara – Harga untuk pemasangan veneer bisa tergantung dari bahan yang digunakan, harga veneer gigi juga dapat berbeda-beda di tiap fasilitas kesehatan, tergantung pada tipe veneer yang Anda pilih serta tingkat kasus kondisi gigi yang anda alami. Umumnya, biaya pemasangan veneer gigi dimulai dari Rp. 700.000 pada setiap satu giginya. Namun, kisaran harga ini bisa lebih rendah atau bahkan lebih tinggi di beberapa fasilitas kesehatan tertentu. Nah, Pemasangan veneer gigi termasuk dalam tindakan kosmetik (untuk tujuan estetik), sehingga biaya yang digunakan tidak dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Biaya veneer gigi di Jakarta utara – Veneer indirect dengan porselen lebih mahal karena materi bahannya yang lebih tahan lama. Selain itu prosesnya juga membutuhkan seorang dokter untuk mencetak veneer terlebih dahulu di laboratorium dan memakan waktu kurang lebih seminggu. Sedangkan, veneer direct dengan bahan komposit dapat langsung dipasang dan menempel pada permukaan gigi. Pemasangan veneer jenis resin akan lebih hemat dan praktis karena hanya dengan sekali kunjungan, veneer bisa langsung dipasang. Kerugiannya adalah bahan komposit lebih mudah menyerap warna dibandingkan dengan porselen tidak langsung

Apa itu veneer gigi?

Harga veneer gigi di Jakarta utara – Veneer gigi adalah prosedur untuk meningkatkan dan memperbaiki tampilan gigi dengan memasang lapisan veneer di permukaan gigi, yang dilakukan untuk memperbaiki warna, bentuk, panjang atau lebar gigi, serta posisi gigi agar tampak sehat dan utuh.

Prosedur ini berbeda dengan tambal, implan, atau crown gigi hal ini dikarenakan tambalan, implan atau crown gigi hanya menutupi bagian depan gigi saja. Sementara, implan gigi biasanya mengganti keseluruhan gigi dan crown gigi akan menutupi seluruh mahkota gigi. Beberapa kelebihan dari pemasangan veneer gigi antara lain :

Gigi terlihat sehat kembali
Lebih awet dibandingkan dengan tambal gigi biasa
Pilihan warna lebih mirip dengan gigi asli
Mudah dirawat dan dibersihkan layaknya gigi asli
Hasil veneer tidak menonjol dan nyaman di rongga mulut

Bagaimana kondisi gigi yang membutuhkan veneer?

Harga veneer gigi Jakarta utara – Biasanya, proses pemasangan veneer gigi ini diperlukan sebagai solusi dari berbagai permasalahan gigi yang dimiliki pasien, seperti :

Gigi yang kekuningan atau berubah warna
Gigi yang patah
Bentuk dan ukuran gigi yang tidak teratur, dengan tingkat kesulitannya masih ringan
Gigi-gigi yang renggang
Kerusakan gigi

Veneer gigi bukanlah prosedur medis wajib. Kondisi ini umumnya dilakukan dengan alasan estetika. Namun, tidak semua gigi dapat dilakukan pemasangan veneer. Orang dengan kondisi kesehatan mulut dan gigi yang memiliki gigi berlubang, penyakit gusi, atau membutuhkan perawatan saluran akar gigi tidak dianjurkan melakukan veneer karena dapat memperparah kerusakan.

Veneer gigi juga tidak disarankan untuk anda yang memiliki susunan gigi berjejal yang parah. Jika pemasangan veneer gigi tetap akan dilakukan, hal ini akan menyebabkan risiko peradangan pada gusi dan dapat meningkatkan penumpukan sisa makanan diantara gigi di rongga mulut.

Apa yang perlu dilakukan sebelum melakukan veneer gigi?

Sebelum dilakukannya proses pemasangan veneer, dokter gigi akan memeriksa kondisi kesehatan gigi anda. Pemeriksaan ini untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan gigi, tambalan gigi, melihat bentuk dan susunan gigi. Setelah itu, dokter akan memutuskan bagaimana kondisi gigi anda dapat dilakukan pemasangan veneer gigi atau tidak.

Lakukan konsultasi dengan dokter gigi yang merawat, agar anda mendapatkan informasi yang lengkap dan tepat sebelum melakukan tindakan medis ini. Sampaikan juga harapan anda untuk hasil yang diinginkan dari tindakan ini.

Pemasangan veneer biasanya dilakukan pada gigi di bagian depan, pada kondisi gigi beberapa orang mungkin memerlukan prosedur pemutihan (bleaching) agar warna gigi dapat serasi dengan warna veneer baru yang akan dipasang. Proses pemutihan gigi ini disarankan untuk dilakukan sebelum proses pemasangan perawatan veneer gigi

Bagaimana prosedur veneer gigi dilakukan?

Bahan veneer tersedia dalam berbagai jenis. Namun, penggunaan jenis bahan yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu porselen atau resin. Dokter akan melakukan proses pemasangan veneer gigi berdasarkan metode ataupun jenis veneer yang dipilih pasien. Jenis jenis veneer tersebut, antara lain :

Direct veneer

Direct veneer merupakan prosedur atau metode veneer yang dilakukan pada saat bahan veneer dipasang secara langsung pada gigi pasien. Bahan ini dibentuk sedemikian rupa oleh dokter gigi untuk menyerupai gigi asli pasien.

Proses pemasangannya meliputi:

Dokter akan membersihkan dan mengikis lapisan enamel gigi agar veneer dapat menempel dengan baik pada permukaan gigi pasien.
Dokter kemudian akan memasang veneer pada permukaan gigi yang telah dikikis dan membentuk veneer secara langsung.
Kemudian dokter akan menyesuaikan ketebalan, tinggi dan warna bahan veneer agar hasil veneer dapat terlihat alami.

Prosedur pemasangan dengan metode ini dapat selesai dalam satu kali kunjungan dokter. Namun, dokter akan tetap menyarankan untuk melakukan kontrol pada seminggu setelahnya untuk melihat penyesuaian bahan yang telah ditempel pada gigi ini dalam rongga mulut Anda.

Indirect veneer

Pada metode indirect veneer, proses pembuatan dan pemasangan veneer dilakukan di laboratorium dan tidak langsung mengenai gigi pasien. Sehingga dokter gigi hanya menempelkan lapisan veneer yang sudah jadi pada gigi pasien.

Bahan porselen paling sering digunakan untuk indirect veneer. Proses pemasangan veneer indirect, antara lain:

Dokter akan mencetak gigi dengan bahan khusus (impression). Hal ini dilakukan untuk melihat bentuk gigi anda dan sebagai acuan bentuk untuk pembuatan veneer.
Cetakan kemudian diberikan ke laboratorium untuk dibuatkan lapisan veneer untuk ditempelkan ke gigi Anda. Proses pembuatan cetakan ini umumnya membutuhkan waktu beberapa hari sampai beberapa minggu.
Sebelum bentuk veneer jadi, dokter akan membersihkan dan mengikis sedikit lapisan enamel dan memasang veneer sementara.
Setelah cetakan jadi, veneer akan langsung ditempelkan pada permukaan gigi dengan lem khusus.
Dokter juga akan menyesuaikan bentuk veneer dengan memotongnya untuk menyesuaikan tampilan gigi yang anda inginkan.

Perawatan setelah menjalani prosedur veneer gigi

Setelah prosedur pemasangan veneer gigi selesai, waktu pemulihan setelah proses pemasangan cenderung lebih cepat, anda dapat langsung pulang atau melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun, dokter akan tetap memberikan beberapa hal yang harus dihindari dan cara merawat veneer agar dapat bertahan lama :

Menghindari makanan dan minuman berwarna, seperti kopi, teh, soda, atau kunyit. Bahan-bahan yang terkandung pada makanan ini dapat membuat lapisan veneer lama-kelamaan berubah
Menghindari konsumsi makanan yang keras dan dengan menggigitnya menggunakan gigi yang telah di veneer. Hal ini untuk mencegah terjadinya veneer patah.
Menjaga kebersihan gigi, dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan menggunakan benang gigi (dental floss) untuk mengeluarkan sisa makanan dari sela-sela gigi.
Rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi.

Dokter akan memberikan jadwal untuk konsultasi lanjutan, hal ini bertujuan untuk meninjau reaksi veneer terhadap gusi dan juga untuk melakukan perawatan lanjutan bila diperlukan. Lamanya warna asli veneer dapat bertahan tergantung metode yang dipilih, apabila memilih veneer gigi yang dapat bertahan bahkan selama lebih dari 10 tahun. Namun lama ketahanan warna veneer juga bergantung dengan pilihan veneer gigi yang anda gunakan, pola makan dan berbagai kondisi tertentu dapat membuat veneer menjadi tidak awet.

Risiko dan efek samping dari veneer gigi:

Walaupun mempunyai banyak kelebihan, veneer gigi juga dapat menyebabkan risiko dan efek samping, seperti:

Warna gigi tidak dapat dikembalikan seperti semula lagi karena perawatan veneer merupakan prosedur pembuatan permanen.
Gigi akan menjadi lebih sensitif apabila terkena makanan atau minuman yang panas atau dingin.
Gigi atas dan gigi bawah menjadi tidak rata, sehingga memungkinkan muncul rasa nyeri pada rahang.
Veneer gigi dapat pecah pada saat mengunyah makanan yang keras.
Ukuran gusi dapat mengecil akibat pengikisan lapisan email gigi.
Terjadinya perbedaan warna antara veneer gigi dengan gigi asli.
Pemasangan veneer tidak dapat dilakukan pada gigi yang memiliki kerusakannya parah.
Veneer dapat berubah warna apabila sering mengkonsumsi makanan dan minuman dengan bahan yang memiliki pewarna yang kuat.