Biaya Splinting Gigi Goyang Bogor
Biaya splinting gigi goyang Bogor, Jawa Barat – Gigi goyang merupakan suatu kondisi ketika gigi terasa goyah atau mudah bergerak, terutama saat terkena lidah atau saat diraba dengan jari. Kondisi ini umum dialami saat usia anak-anak. Gigi anak yang goyah menandakan bahwa gigi susu akan lepas dan siap digantikan dengan gigi permanen. Namun, jika terjadi pada orang dewasa, hal ini bisa menandakan suatu masalah yang lebih serius.

Bagaimanakah tanda yang muncul sebagai gejala gigi yang goyang?
Biaya splinting gigi goyang Bogor 202 – Gejala gigi goyang pada setiap orang mungkin berbeda-beda, bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, secara umum, tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
- Gigi akan terasa bergerak saat menyikat atau flossing. Flossing adalah kegiatan membersihkan gigi selain dengan sikat gigi. Biasanya menggunakan benang gigi.
- Gusi berwarna kemerahan dan bengkak.
- Keluarnya darah dari gusi. Adanya indikasi infeksi pada gigi menyebabkan gigi mudah berdarah.
- Gigi yang bermasalah akan terasa sakit jika terkena rangsangan sekecil apapun. Aktivitas menggigit, mengunyah, atau bahkan hanya menelan air liur akan menyebabkan gigi goyang terasa nyeri dan sakit.
- Resesi gusi, yaitu kondisi gusi yang tampak turun atau menyusut. Penyebab paling umum dari resesi gusi adalah penyakit gusi yang disebabkan terlalu buruknya kebersihan gigi dan mulut.
- Akar gigi cenderung terlihat.
Biaya splinting gigi goyang Bogor – Apabila kondisi gigi semakin parah, tanda-tanda yang muncul biasanya diikuti dengan terjadinya demam, munculnya bengkak pada pipi dan area sekitar gigi yang bermasalah, serta rasa nyeri yang tak tertahankan. Jika demikian, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi agar dilakukan penanganan.
Apa penyebab gigi bisa goyang?
Pada orang dewasa, gigi yang goyang biasanya disebabkan karena riwayat masalah gigi dan mulut. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan gigi goyang.
- Penyakit gusi
Dalam banyak kasus, gigi goyang disebabkan oleh penyakit gusi atau biasa disebut periodontitis. Penyakit gusi merupakan infeksi gigi serius akibat kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga. Apabila jarang menyikat atau melakukan flossing gigi, sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi akan berubah menjadi plak. Plak sendiri yaitu lapisan licin dan lengket yang dibentuk oleh sisa-sisa makanan dan bakteri. Plak yang terus-menerus menumpuk lama-lama dapat mengeras dan membentuk karang gigi.
Biasanya, karang gigi terbentuk di bagian bawah dan atas garis gusi. Semakin gelap warna karang gigi, menandakan bahwa plak yang menumpuk sudah semakin banyak dan tebal. Gigi yang sudah dipenuhi karang menjadi lebih rentan terkena infeksi. Apabila tidak segera diobati, infeksi dapat mengikis tulang dan jaringan di sekitar gigi. Kondisi ini akan menyebabkan penyakit pada gusi. Selain itu juga membuat gigi menjadi goyang dan lebih mudah untuk lepas.
- Adanya cedera pada gigi
Gigi goyang juga dapat disebabkan oleh benturan keras yang mengenai mulut atau area wajah. Benturan keras ini bisa dikarenakan kecelakaan, terkena pukulan, cedera saat olahraga, atau bahkan teknik perawatan gigi yang tidak tepat. Selain menyebabkan gigi goyang, cedera di sekitar mulut juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada tulang dan jaringan penyokong gigi hingga kepatahan pada gigi. Beberapa cedera dari luar akan tampak baik-baik saja. Akan tetapi, bagian tulang dan jaringan penyokong gigi mungkin saja mengalami masalah serius yang perlu mendapatkan perawatan segera. Maka dari itu, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter gigi.

Bagaimana cara mengatasi gigi goyang?
Penanganan pada gigi goyang dapat diatasi dengan melakukan splinting gigi. Splinting gigi merupakan prosedur kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi gigi goyang dengan mengikat gigi goyang pada gigi-gigi di sebelahnya yang masih kuat. Cara ini dapat dilakukan jika gigi masih memiliki pegangan ke gusi dan tulang rahang walaupun hanya sedikit. Melalui prosedur ini, gigi goyang dapat diikat menggunakan kawat tipis khusus. Bahan ikat pada prosedur splinting berasal dari fiber atau serat-serat khusus yang tersedia dan dapat dipakai agar memberikan estetika yang lebih baik.
Splinting gigi dilakukan dengan tujuan menjaga stabilitas gigi goyang agar segera pulih seperti keadaan semula. Selain itu, pemasangan splinting gigi juga bertujuan agar gigi tetap nyaman saat melakukan aktivitas menggigit dan mengunyah makanan. Splinting gigi dapat dilakukan di dokter gigi, baik puskesmas, rumah sakit, klinik gigi, maupun dokter gigi yang membuka praktek mandiri. Splinting gigi tidak bisa dilakukan sendiri atau di tempat lain selain dokter gigi, karena tidak ada jaminan keamanan medis. Gigi dan mulut merupakan bagian dari anatomi tubuh yang sangat rentan terkena bakteri. Selain harus dijaga dengan baik kebersihannya, segala penanganan terhadap masalah gigi dan mulut harus dilakukan dengan benar dan tepat.
Berapakah biaya splinting gigi goyang?
Biaya penanganan gigi goyang atau splinting memiliki variasi yang beragam tergantung pada tingkat keparahan kondisi gigi serta bahan splinting yang digunakan. Selain dua hal tersebut, faktor lain seperti tempat juga mempengaruhi beragamnya biaya splinting. Namun, pada umumnya kisaran harga yang perlu dikeluarkan sekitar Rp600.000-Rp800.000 untuk satu rahang. Tak jarang beberapa klinik gigi atau rumah sakit bisa mematok harga di bawah atau di atasnya
Global Estetik Cabang Bogor di
Jl.KS Tubun No.19
Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara,
Kota Bogor.16151,Sebelah Toko Herbal Nabawi (Persis diseberang Pintu Keluar Informa Bogor)
Telpon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kotak Bogor – https://globalestetik.com/kota-bogor/
Penulis oleh Drg. Arnof
.