Biaya Cabut Gigi Bungsu Jakarta Selatan
Yuk Simak!
globalestetik.com – Saat mendengar kata gigi bungsu, kita langsung tertuju kepada rasa sakit dan nyeri gigi yang tidak keluar dari gusi. Faktanya, gigi bungsu memiliki fungsi dasar untuk mengunyah makanan hingga lembut agar mudah untuk dicerna. Gigi bungsu juga berfungsi untuk meneylaraskan bentuk gusi. Sebagai gigi terakhir yang tumbuh, gigi bungsu terkadang tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh masuk atau keluar dari gusi. Kondisi ini menyebabkan misalignment, yang berarti gigi bungsu tidak masuk atau keluar dengan sempurna. Akibatnya, gigi hanya ter-papil sebagian atau sama sekali tidak ada.
Umumnya, gigi bungsu tumbuh pada usia 17-25 tahun. Pada usia itu, sudah tidak ada lagi tempat untuk gigi itu tumbuh karena rahang sudah dipenuhi oleh gigi lainnya. Mau tidak mau, gigi bungsu harus di cabut agar tidak menimbulkan sakit pada gusi atau gigi. Jika gigi bungsu sedikit miring, maka hal ini sudah menjadi sumber masalahnya. Untuk alasan ini, dokter gigi sering merekomendasikan untuk mencabut gigi bungsu. Namun, banyak orang mungkin skeptis karena biaya pencabutan gigi bungsu seringkali cukup tinggi.
Berapa biaya cabut gigi bungsu?
Biaya cabut gigi bungsu jakarta selatan – Biaya cabut gigi di klinik atau rumah sakit bervariatif. Untuk pencabutan gigi biasa, biasanya berkisar Rp. 500.000 sampai Rp. 1.500.000. Harga tersebut tentu saja belum termasuk harga untuk perawatan, obat, rontgen, dan lainnya. Namun, untuk gigi bungsu biasanya lebih mahal, sama halnya dengan biaya perawatan gigi, biaya untuk menyabut gigi bungsu ini berbeda-beda. Hal tersebut di lihat dari tingkat kesulitan masalah pada gigi, seperti:
- Gigi bungsu dekat dengan saraf yang terletak di rahang bawah
- Gigi bungsu sudah rapuh
- Pasien mempunyai riwayat penyakit kronis
Selain itu, tempat atau wilayah praktik dokter gigi juga mempengaruhi. Di wilayah Jakarta Selatan, anda akan dengan mudah menemukan klinik-klinik gigi salah satunya adalah Global Estetik Dental Care.
Cabut Gigi Bungsu
Biaya cabut gigi bungsu jakarta selatan – Sebelum dilakukannya cabut gigi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan kondisi gigi, mulai dari pemeriksaan fisik (posisi gigi) hingga pengambilan foto rontgen untuk melihat kondisi gigi lebih detail. Gigi bungsu juga dapat memiliki masalah kesehatan yang sama seperti gigi lainnya pada umumnya. Misalnya abses gigi, kerusakan gigi, peritonitis, kista atau tumor pada gusi.
Jika perawatan-perawatan tidak dapat menyelesaikan masalah gigi bungsu, suka atau tidak suka, pencabutan gigi bungsu adalah solusi selanjutnya. Dengan kata lain, jika kondisi gigi bungsu tidak sejajar dengan tingkat yang serius seperti merusak gigi yang berdekatan, menyebabkan rasa sakit, infeksi, maka pencabutan gigi bungsu adalah suatu keharusan.
Gigi bungsu bukan satu-satunya masalah. Ada juga beberapa orang yang mengalami reaksi. Kondisi ini ditandai dengan gigi bungsu tidak memiliki cukup ruang untuk masuk. Nah, itulah yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari karena gigi tidak bisa tumbuh secara normal. Posisinya bisa maju, mundur, menyamping, atau bahkan hanya setengah (terjebak di gusi).
Untuk mengatasi keadaan ini, pergilah ke dokter gigi atau rumah sakit terdekat untuk melakukan operasi pencabutan gigi bungsu. Tujuannya untuk mencabut gigi bungsu yang tersangkut di gusi atau kondisi abnormal lainnya. Tindakan ini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal, seperti kista, penyakit gusi, atau infeksi.
Biaya cabut gigi bungsu jakarta selatan – Sebelum prosedur ekstraksi, biasanya ada persiapan dokter gigi. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pencabutan gigi.
-
Rontgen gigi
Hal pertama yang dilakukan dokter sebelum melakukan pencabutan gigi adalah melakukan rontgen gigi pasien. Ini penting untuk dilakukan, agar bisa mengetahui kondisi gigi pasien dan mengevaluasi kelengkungan serta sudut akar saraf.
-
Mengetahui status kesehatan pasien
Selain melakukan rontgen, sebelum melakukan pencabutan gigi geraham pada kantong nanah, biasanya dokter juga akan menilai kondisi pasien. Anda juga harus memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu untuk menghindari infeksi.
Beberapa kondisi pasien yang harus diperhatikan dokter sebelum melakukan pencabutan gigi antara lain, diabetes, gangguan hati, hipertensi, gangguan jantung, penyakit tiroid, dan gagal ginjal kronis
Di beberapa masalah gigi, dokter pastinya akan meresepkan obat antibiotik untuk pasien terlebih dahulu. Hal ini dilakukan jika pembedahan diperkirakan akan memakan waktu lama atau jika pasien memiliki kondisi seperti infeksi atau sistem kekebalan yang melemah.
-
Membius
Persiapan selanjutnya sebelum melakukan pencabutan gigi adalah dokter terlebih dahulu akan melakukan anestesi lokal pada area gigi tertentu, untuk mematikan rasa pada area tersebut agar pasien tidak merasakan sakit saat proses pencabutan gigi.
-
Pencabutan gigi
Jika gusi telah disuntik dengan anestesi lokal, dokter akan segera mencabut gigi. Untuk pencabutan gigi sederhana, biasanya dokter akan menggunakan alat yang disebut elevator. Alat ini digunakan untuk mengendurkan gigi dan menjepit agar proses pencabutan dapat berjalan dengan lancar.
Pasien akan diberikan anestesi intravena terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk menjaga pasien tetap tenang dan juga lebih nyaman sehingga Anda tidak merasakan sakit selama prosedur. Dengan teknik pembedahan ini, dokter biasanya akan memotong gusi dengan sayatan kecil.
Mungkin juga dokter akan menghilangkan tulang di sekitar gigi atau memotong gigi sebelum dicabut. Setelah langkah dan prosedur operasi pencabutan gigi selesai, dokter akan menjahit luka di area gigi yang dicabut untuk mencegah pendarahan.
Selain itu, prosedur ekstraksi akan diakhiri dengan menempatkan lapisan kasa tebal di atas area ekstraksi. Selain itu, pasien akan disarankan menggigit kain kasa untuk mencoba menghisap darah agar terjadi proses pembekuan sehingga luka lebih cepat sembuh.
Bagaimana cara untuk mengatasi keluhan pascaoperasi gigi bungsu?
Biaya cabut gigi bungsu jakarta selatan – Setelah dilakukannya operasi pencabutan gigi bungsu, ada beberapa hal yang biasanya terjadi kepada pasien, diantaranya:
- Pendarahan. Untuk mengurangi itu, jangan meludah berlebihan dan rutin mengganti kasa yang sudah disarankan oleh dokter gigi
- Masih muncul rasa sakit. Gunakan es batu untuk mengompres bagian yang sakit
- Minum air putih tanpa pakai sedotan, agar gumpalan darah tidak kembali keluar
- Hindari memakan makanan yang keras, panas, dan pedas untuk menghindari iritasi
- Membersihkan mulut memakai obat kumur, jangan menggosok gigi pada 24 jam pertama
Untuk pencegahan sebenarnya tidak bisa, ini dikarenakan pertumbuhan gigi bungsu berdasarkan factor keturunan. Namun, kondisi gigi ini bisa kita amati saat gigi-gigi bertumbuh. Jangan lupa juga untuk datang ke klinik gigi secara rutin agar bisa membantu mamantau perkembangan tumbuhnya gigi bungsu itu.
Selain itu, memakan makanan yang bernutrisi dan mempunyai pola makan yang seimbang terutama di masa pertumbuhan dapat membantu merangsang pertumbuhan rahang yang optimal, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya gigi bungsu.
Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi yang berpengalaman. Jangan lupa kunjungi klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi yang optimal.
Global Estetik Cabang Jakarta Selatan di
Grand ITC Permata Hijau Lantai 1 Blok D9/B
Jl. Arteri Permata Hijau, RT.11/RW.10, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210
( Sebelah Toko Emas Princess )
Telpon Klinik : 085813313640
Buka senin s/d minggu
Jam 10.00 – 20.00
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Temukan saya di Google Maps! https://maps.app.goo.gl/wJzC2AXd9KbjWLGO2
Penulis oleh Drg Arnof
Komentar Terbaru