Bahan Bleaching di Jakarta Selatan
Yuk Simak!
globalestetik.com – Bleaching gigi atau pemutihan gigi adalah sebuah metode medis untuk mengembalikan warna putih alami gigi yang mengalami penggelapan menggunakan bahan kimia tertentu.
Mengapa bisa terjadi penggelapan warna pada gigi?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Perubahan warna pada gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik itu faktor dari luar (extrinsic factor) maupun faktor dari dalam (intrinsic factor). Penggelapan warna gigi akibat faktor ekstrinsik ditemukan pada permukaan luar gigi dan umumnya berasal dari lifestyle/gaya hidup seseorang seperti adanya noda tembakau akibat merokok, pewarna makanan dan minuman, kopi, teh, serta pewarna karena noda logam nitrat perak dimana semua itu dapat menyebabkan warna gigi berubah menjadi coklat kekuningan hingga hitam.
Sedangkan penggelapan warna gigi yang disebabkan oleh faktor intrinsik disebabkan oleh adanya penumpukan noda pada struktur email maupun dentin gigi, noda ini dapat berasal dari menumpuknya senyawa tetrasiklin di dalam struktur dentin gigi sehingga dikarenakan translusensi email gigi menyebabkan noda yang telah menumpuk itu tampak berwarna coklat kehitaman pada gigi, selain itu beberapa faktor intrinsik lain yang dapat menyebabkan penggelapan warna gigi diakibatkan oleh adanya penyakit pada gigi itu sendiri yakni penyakit infeksi dentin, nekrosis pulpa gigi, pendarahan di dalam struktur pulpa gigi, metamorphosis kalsium hingga adanya defek pada perkembangan gigi.
Apa manfaat melakukan bleaching gigi?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Manfaat utama bleaching gigi adalah memperbaiki segi estetika gigi seseorang dengan tidak merusak jaringan keras maupun lunak pada gigi, sehingga warna gigi kembali putih dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Apa saja bahan yang digunakan untuk bleaching gigi?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Prosedur bleaching gigi menggunakan bahan pemutih yang bersifat sebagai oksidator dan reduktor, beberapa jenis bahan yang biasa digunakan dalam prosedur bleaching gigi oleh dokter adalah sebagai berikut:
- Hidrogen peroksida: Hidrogen peroksida adalah suatu senyawa yang bersifat cair, larut dalam air, tidak berwarna dan berbau dan terasa pahit. Senyawa ini bersifat sebagai oksidator kuat dan tersedia dalam berbagai konsentrasi (konsentrasi yang paling umum dipakai untuk bleaching gigi oleh dokter yaitu 30-35%). Contoh larutan hidrogen peroksida yang berada di pasaran yaitu superoxol dan perhidrol.
- Karbamid peroksida: Karbamid peroksida adalah senyawa dengan pH 5-6,5 yang terbentuk dari hasil penggabungan antara hidrogen peroksida dengan urea. Hidrogen peroksida dalam senyawa ini berperan sebagai pemutih sedangkan senyawa urea berperan sebagai stabilisator untuk memperlambat pelepasan hidrogen peroksida. Konsentrasi karbamid peroksida yang biasa digunakan oleh dokter gigi untuk bleaching antara 10%.
- Pirozon: Pirozon adalah suatu larutan penggabungan antara hidrogen peroksida dengan eter. Larutan pirozon bersifat kausatik, mudah menguap dan baunya sangat menyengat sehingga dapat menyebabkan rasa mual pada pasien.
- Larutan Mc. Innes: Larutan ini merupakan pencampuran antara asam klorida, hidrogen peroksida dan eter. Larutan ini digunakan untuk menghilangkan noda pada kondisi fluorosis gigi (suatu kelainan struktur email gigi berupa garis atau bintik putih-kekuningan pada gigi akibat dari asupan fluoride yang berlebihan)
- Natrium perborate: Natrium perborate berasal dari gabungan perborate dan oksigen, senyawa ini umumnya dijual dalam bentuk bubuk., natrium perborate bersifat lebih aman daripada cairan hidrogen peroksida.
Bagaimana mekanisme kerja bahan bleaching gigi?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Hidrogen peroksida merupakan suatu zat yang partikelnya dapat menembus email gigi hingga mencapai struktur dentin gigi, hal ini dikarenakan berat jenis molekul hidrogen peroksida yang rendah dan menyebabkan denaturasi protein sehingga dapat menembus lapisan email gigi. Mekanisme pemutihan gigi menggunakan senyawa hidrogen peroksida ini diakibatkan oleh adanya reaksi oksidasi yang menghasilkan radikal bebas. Noda-noda yang ada di struktur gigi akan dioksidasi oleh hidrogen peroksida sehingga warna gigi menjadi netral dan menyebabkan terjadinya efek pemutihan.
Bagaimana teknik bleaching gigi?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Bleaching gigi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bleaching gigi dari luar (external bleaching) dan dari dalam (internal bleaching).
-
Bleaching gigi dari luar (eksternal)
Teknik bleaching secara eksternal dilakukan pada gigi yang mengalami penggelapan warna akibat pewarnaan senyawa tetrasiklin dan faktor ekstrinsik. Teknik ini dilakukan dengan pemberian larutan hidrogen peroksida pada gigi yang akan diputihkan yang selanjutnya dilakukan penyinaran dengan lampu khusus selama 10-30 menit dan setelah selesai pasien kemudian membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi dan berkumur dengan air hangat. Apabila pasien merasa belum puas maka prosedur ini dapat diulang 1 minggu kemudian.
Teknik bleaching secara eksternal dapat juga dilakukan oleh pasien sendiri di rumah yakni dengan teknik mouthguard. Prosedur ini dilakukan pada malam atau siang hari dalam rentang waktu prosedur selama 1-2 bulan dan selama perawatan dilakukan kontrol rutin ke dokter tiap 1-2 minggu sekali. Pada prosedur ini pasien akan dibuatkan gigi cetakan (mouthguard) dan bahan pemutih dimasukkan kedalam ruangan dari setiap gigi yang akan diputihkan. Kemudian mouthguard dipasangkan pada gigi, prosedur ini biasanya digunakan selama 3-4 jam perhari dan bahan pemutih diisi kembali setiap 30-60 menit.
-
Bleaching gigi dari dalam (internal)
Teknik bleaching gigi secara internal ini dilakukan dengan memasukkan bahan pemutih kedalam struktur dentin gigi hingga ruang pulpa gigi yang sebelumnya telah dilakukan perawatan endodontik dengan baik. Jenis metode bleaching yang umum dilakukan secara internal ini adalah teknik walking bleach, termokatalitik dan foto oksidasi ultraviolet dan teknik kombinasi.
Berapa lama hasil bleaching gigi akan bertahan?
Bahan bleaching di jakarta selatan – Meskipun gigi yang telah dilakukan bleaching akan kembali berwarna putih-bersih akan tetapi prosedur ini tidak dapat bertahan selamanya. Gigi yang putih tersebut lama-kelamaan akan kembali memudar, meskipun jangka waktu pemudaran/penggelapan kembali warna gigi tersebut berlangsung cukup lama.
Jangka waktu bertahannya warna gigi setelah diputihkan dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi bahan pemutih gigi yang dipakai dalam prosedur bleaching. Hasil bleaching gigi umumnya bisa bertahan selama 5 bulan hingga 3 tahun. Selain itu, ketahanan warna putih gigi hasil bleaching juga tergantung pada gaya hidup, sehingga inilah yang menyebabkan hasil bleaching bertahan berbeda-beda setiap orang. Ada dua faktor utama yang dapat mempengaruhi lama bleaching gigi bertahan yaitu pola makan/minum serta kebiasaan membersihkan gigi.
Makanan yang berwarna kuat seperti kopi, teh, coklat, minuman bersoda dapat menyebabkan penempelan zat warna tersebut pada lapisan terluar gigi, selain itu apabila gigi tidak rutin disikat maka zat warna tersebut akan melekat lama dan menyebabkan penggelapan warna gigi. Oleh sebab itu, setelah warna gigi kembali putih dari perawatan bleaching, baiknya kita perlu menjaga dan merawatnya agar bisa bertahan lebih lama.
Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi yang berpengalaman. Jangan lupa kunjungi klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi yang optimal.
Global Estetik Cabang Jakarta Selatan di
Grand ITC Permata Hijau Lantai 1 Blok D9/B
Jl. Arteri Permata Hijau, RT.11/RW.10, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210
(Sebelah Toko Emas Princess)
Telpon Klinik: 085813313640
Buka senin s/d minggu jam 10.00 – 20.00
Rute GMaps:
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Temukan saya di Google Maps! https://maps.app.goo.gl/wJzC2AXd9KbjWLGO2
Penulis oleh Drg Arnof
Komentar Terbaru