Global Estetik – Sebagian besar dari kita tahu bahwa kita perlu melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Tapi bagaimana dengan gigi kita? Sebagian besar dari kita mungkin tidak pernah mempertimbangkan apakah sengatan sinar matahari bisa membuat gigi kita menjadi tersengat matahari, meski memang kenyataannya memang bisa. Seperti halnya kulit, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa sangat berbahaya bagi mulut dan gigi, jadi apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi mulut kita? Berikut kami telah mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari paparan sinar matahari yang berkaitan dengan gigi, dan memberikan beberapa saran berguna untuk melindungi mulut dari sinar matahari.
Langkah pertama untuk menjaga agar tidak membakar gigi dan mulut anda adalah dengan melakukan penilaian terhadap rutinitas kebersihan anda saat ini. Misalnya, jika anda memutihkan gigi, anda akan ingin mengerti dan mengikuti semua instruksi pada prosedur tersebut. Jika anda memutihkan gigi dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan UV, pastikan anda menahan diri dari paparan sinar matahari. Sebaliknya, anda bisa melindungi bibir dengan lipgloss tahan UV dan minum air sebanyak mungkin. Yang terakhir ini membantu anda tetap terhidrasi, yang juga mengurangi kemungkinan mulut anda terbakar.
Dari semua tempat di mulut anda yang berpotensi terbakar matahari, tersengatnya gigi adalah yang paling serius. Jika ini terjadi, segera buat janji bertemu dengan dokter gigi pilihan anda. Perlu diingat bahwa luka bakar menurunkan gigi dan menyebabkan sejumlah masalah gigi lainnya. Setelah kunjungan, dokter gigi pilihan anda akan dapat memberi anda beberapa solusi untuk luka bakar dan menghilangkan rasa sakit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D, yang diserap oleh tubuh melalui paparan sinar matahari, berpotensi mengurangi banyak risiko yang terkait dengan penyakit periodontal. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan tulang ireversibel dan kehilangan gigi. Terlebih lagi, banyak dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek yang mengalami keropos tulang dan kekurangan kalsium biasanya kekurangan vitamin D. Takeaway disini adalah bahwa ada korelasi yang jelas antara keduanya.
Masalah periodontal mempromosikan produksi sitokin, yang terjadi sebagai akibat peradangan dan dapat menyebabkan sejumlah besar masalah di seluruh tubuh. Vitamin D menjaga hal ini dengan mencekik produksi sitokin, yang berpotensi mengurangi risiko yang terkait dengan penyakit periodontal. Mempertahankan kadar vitamin D yang memadai tidak hanya akan membantu gigi dan gusi anda, namun juga akan melindungi berbagai masalah lain yang berpotensi mengancam jiwa.
Komentar Terbaru