Jangan memandang enteng kesehatan gigi dan mulut, terutama gusi anda.Bila anda tidak merawatnya dengan baik,maka anda beresiko terkena serangan jantung dan stroke yang di sebabkan adanya penyumbatan dipembuluh darah jantung maupun otak.Mau tau mekanismenya? Yuk kita langsung ke TKP.Pada gigi dan gusi yang terinfeksi mengandung banyak bakteri yang menghasilkan produk-produk bakteri berupa endotoksin,eksotoksin dan lainnya dari kantung gusi memasuki sirkulasi darah (mengikuti aliran darah) dan membawa suatu respon peradangan,menyebabkan sel-sel tersebut berkembang dengan cepat di pembuluh darah dan hati dengan meningkatkan produksi faktor-faktor penggumpalan di darah.Bakteri juga menyerang pembuluh darah dan merusak sel-sel endothelial.Beberapa patogen periodontal dapat menimbulkan agresi sel-sel darah mikro dan mendorong terbentuknya plak pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan atau penggumpalan pada pembuluh darah (arteri).Bila penggumpalan atau penyumbatan terjadi di pembuluh darah jantung maka dapat mengakibatkan terkena serangan jantung jantung.Bila penggumpalan atau penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak maka dapat mengakibatkan stroke (walaupun jarang terjadi).Bagaimana? masih mau memandang enteng kesehatan gigi dan mulut terutama gusi? Hayo buruan lakukan pembersihan karang gigi dan perbaikan gigi yang bolong agar resiko seperti tersebut diatas tidak terjadi pada anda.
Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke
oleh Drg. Arnof | Agu 28, 2012 | Artikel | 1 Komentar
Maaf dok sebelumnya..
Kemarin saya menemukan adanya pembengkakan kecil di rahang atas mulut saya dan saya merasakan sakit semua gigi atas sebelah kiri. Hari berikutnya saya merasakan pembengkakan itu mulai membesar dan jika menelan terasa sulit karena terganggu adanya pembengkakan itu, sejak hal itu saya hanya meminum obat antibiotik untuk meredakan rasa sakit pada gigi dan saya periksa ke dokter gigi tapi saya hanya diberi obat saja. Saya mau tanya, pembengkakan itu disebabkan apa dan gimana cara mengatasinya? Makasih dokter..