Global Estetik – Sebaliknya, inti gigi dan akar dibuat dari dentin yang memiliki sifat lebih keropos, dan mirip dengan tulang. Dentin memiliki struktur tubular, tabung mikroskopis yang terbuat dari protein yang disebut kolagen di mana kristal kalsium ini disimpan. Melalui dentin yang hidup, sensasi ditransmisikan melalui jaringan saraf di pulpa, ruang sentral di tengah gigi.
Resin komposit gigi adalah bahan yang paling umum digunakan untuk restorasi perekat berwarna gigi saat ini dan memiliki sifat yang mirip dengan dentin. Mereka terdiri dari “resin” – plastik (metakrilat, plastik yang biasa digunakan) dan tambalan yang terbuat dari silika (suatu bentuk gelas). Tambalan akan memberikan ketahanan akan keausan dan sifat tembus tembus pandang.
Bonding – Seni yang Mempengaruhi dan Meniru Alam
Bonding yang sukses dengan dentin membutuhkan lebih banyak penelitian dan pemahaman. Pada akhirnya penemuan itu telah dicapai dengan proses di mana permukaan dentin secara khusus disiapkan dan kemudian disegel. Penyegelan Dentin (juga disebut pelapisan resin) menciptakan ikatan fisik dan mekanik yang intim yang tidak hanya sangat kuat , tetapi juga mengatasi kecenderungan resin komposit menyusut.
Hal terpenting dari ini adalah kemampuannya menjaga gigi dan karenanya Anda akan merasa nyaman setelah prosedur ini selesai. Teknik ini membentuk dasar di mana komposit lebih lanjut dapat ditambahkan untuk membangun kembali struktur gigi yang hilang.
Tantangan dalam Kedokteran Gigi Restoratif – Membangun Kembali Gigi
Restorasi atau pembangunan kembali gigi dari bawah ke atas dapat dikatakan tergantung pada ikatan yang berhasil pada enamel dan dentin – dasar kedokteran gigi restoratif. Tujuan dari kedokteran gigi restoratif adalah mengembalikan semua jaringan gigi yang rusak atau hilang ke bentuk dan fungsi penuh – memungkinkan tekanan gigitan melewatinya.
Komentar Terbaru