Apakah Perlu Mencabut Gigi Geraham Bungsu?

Global Estetik – Gigi geraham bungsu atau bisa disebut geraham ketiga (wisdom teeth) ataupun gigi geraham impaksi adalah gigi gerahan yang tumbuh pada bagian paling belakang dari barisan gigi bagian bawah dan bagian atas. Acapkali gigi geraham tumbh pada saat Anda berusia 17 hingga 21 tahun.

Sejalan dengan perubahan (evolusi) manusia, beberapa ahli menyatakan pendapat bahwa terjadi perubahan ukuran rahang manusia. Perubahan tersebut adalah rahang menjadi lebih kecil sehingga ruang untuk tumbuh gigi menjadi lebih sempit. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu gigi geraham bungsu tumbuh tidak sempurna.

Perlu Anda ketahui bila kemunculan/pertumbuhan gigi geraham bungsu yang tidak sempurna bisa menyebabkan posisi gigi yang tidak teratur. Pertumbuhan posisi gigi geraham bungsu yang tidak sempurna, seperti miring ataupun melintang, bisa menyebabkan masalah pada gigi yang lain. Gigi geraham bungsu mendorong gigi di depannya dan berpotensi merusak gigi bagian depan tersebut. Gigi geraham bungsu yang tidak keluar ke permukaan gusi dengan bain bisa menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang pada akhirnya menjadi kotorang dan membuat gigi berlubang.

Selain itu, ahli menyatakan kalau 50% kasus kista berhubungan dengan gigi geraham impaksi di bagian rahang bawah. Mahkota gigi impaksi tumbuh dalam suatu selaput. Nah, jika selaput tersebut berada di dalam tulang rahang akan terisi cairan yang akhirnya membentuk kista yang bisa merusak tulang, saraf, dan gigi. Selain itu, gigi geraham bungsu bisa memicu permasalahan lainnya, seperti perikorontis.

Perikorontis adalah masalah peradangan jaringan yang mengelilingi gigi bungsu yang baru tumbuh sebagian. Sekarang 95% dari masalah perikorontis terjadi di gigi bungsu rahang bawah. Karena gigi bungsu bukanlah gigi yang penting untuk mengunyah makanan, biasanya gigi tersebut dipersilakan untuk dicabut.

Tanda-tanda yang sering keluran jika Anda mengalami perikorontis yang akut adalah gusi bengkak di sekitar gigi bungsu. Selain itu, akan muncul rasa sakit dan rasa yang tidak enak di mulut Anda. Kasus yang lebih serius adalah, Anda terserang demam, nanah di jaringan yang berhubungan dengan gigi bungsu, serta susah membuka mulut akibat gus membengkak. Perikoronitis kerap terjadi ketika gigi bungsu mulai tumbuh. Jarang sekali periokoronitis ini dialami orang-orang berusia di atas 30 tahun.

Kemudian, masalah lain yang muncul karena gigi geraham bungsu adalah periodontitis yang merusak jaringan dan tulang penyokong gigi. Masalah ini bisa menyebabkan gigi copot. Nah, pengobatan yang paling masuk akan dari masalah periodontitis adalah mencabut gigi geraham bungsu atau mneggantikannya dengan gigi palsu.

Melihat beberapa kemungkinan efek negative dari keberadaan gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak teratur. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi Bandung guna mempertimbangkan kemungkinan pengangkatan gigi geraham tersebut.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *