Apakah Pelindung Mulut yang Dibuat Khusus Benar-Benar Lebih Baik?

Global Estetik –  Menurut Dr. Ray Padilla, Presiden Akademi Kedokteran Gigi Olahraga di Amerika Serikat, pelindung mulut terbaik berdasarkan bukti penelitian adalah pelindug mulut yang dirancang khusus dan dibuat oleh seorang profesional gigi dengan memperhitungkan kebutuhan individu sang atlet.

Hal ini memungkinkan dokter gigi untuk menjawab pertanyaan pada pemeriksaan “pra-musim” atau pemeriksaan gigi. Usia seorang anak atau atlet remaja dan kemungkinan menyediakan ruang untuk erupsi gigi dan rahang, dapat diakomodasi dengan pelindung mulu yang dibuat khusus. Bahkan produk terbaik yang dijual bebas tidak dapat memastikan kualitas dan efektivitas.

Pelindung mulut khusus dibuat dari model gigi individu yang tepat dan presisi; terbuat dari bahan yang tahan banting dan robek memastikan kecocokan yang tepat; nyaman, mudah dibersihkan, dan tidak membatasi pernapasan. Pelindung mulut yang dipasang dengan benar melindungi, nyaman, ulet, tahan sobek, tidak berbau, tidak berasa, tidak besar dan memiliki retensi yang sangat baik, pas, dengan ketebalan yang cukup di area kritis.

Ada dua jenis pelindung mulut khusus, Vacuum Pelindung mulut yang sudah ketinggalan zaman dan Pressure Laminated Pelindung mulut yang lebih modern. Bahan termoplastik, biasanya EVA diadaptasi atas model dengan mesin vakum; pelindung mulut kemudian dipangkas dan dipoles untuk memungkinkan adaptasi pada gigi dan gusi yang tepat. Semua gigi belakang harus ditutup dan perlekatan otot harus tidak menimpa.

Studi yang lebih baru menunjukkan bahwa penggunaan mesin “thermo-forming” tekanan yang lebih akurat untuk pembuatan pelindung mulut berlapis-lapis atau dari laboratorium, jauh lebih disukai dibandingkan dengan pelindung mulut vakum dengan lapisan tunggal.

Pelindung terlaminasi akan bertahan setidaknya 2 tahun untuk orang dewasa dengan penggunaan normal. Setiap atlet harus dievaluasi secara individual untuk ketebalan dan desain untuk meningkatkan kenyamanan dan perlindungan yang memadai.

Bahan yang lebih tebal (3-4mm) tidak tebal dan tidak nyaman, tetapi lebih efektif dalam menyerap energi dari impak. Bahan yang lebih tipis menunjukkan deformasi yang nyata di lokasi tabrakan. Biaya untuk membuat pelindung mulut ini bervariasi tetapi umumnya berada dalam kisaran Rp. 1,3 Juta hingga Rp. 3 Jutaan.