Anak Rajin Sikat Gigi Tapi Giginya Masih Berlubang? Mungkin Ini Bisa Jadi Solusinya.

Global Estetik – Kekhawatiran yang sangat umum pada orang tua modern adalah ketikan anak-anak mereka memiliki gigi berlubang di usia muda meskipun fakta bahwa mereka telah menyikat gigi secara teratur. Kita semua tahu bahwa bahwa gigi berlubang adalah penyakit multi-faktorial yang berasal terutama karena kurang baiknya kebersihan mulut yang dikombinasikan dengan faktor umum lainnya seperti konsumsi makanan tinggi gula dan banyak lagi.

Telah diketahui juga bahwa pola menyikat anak-anak sebagian besar terlalu cepat, tidak memadai, dan tidak dibantu oleh orang dewasa. Anak-anak kecil belum menguasai teknik menyikat gigi dan kerap melewatkan bagian yang sulit dijangkau seperti di antara gigi dan di dekat dengan garis gusi. Ini adalah area di mana bakteri berada dan berdiam.

Untuk menghindari kemungkinan penyebab gigi berlubang ini, menyikat gigi pada anak-anak dianjurkan untuk dilakukan, dibantu atau diawasi oleh orang dewasa hingga usia sepuluh hingga dua belas tahun. Setelah semua gigi permanen tumbuh, anak-anak dapat diperbolehkan menyikat gigi secara mandiri dengan bimbingan dan pengawasan sesekali. Menggunakan floss gigi atau membersihkan gigi dengan menggunakan sikat listrik atau flosser air adalah beberapa opsi yang cukup baik untuk menjaga area sela gigi tetap bersih.

klinik gigi bandung

Faktor umum lainnya adalah seringnya makan. Bakteri memakan makanan yang terurai menjadi gula. Karbohidrat apa pun terurai menjadi bentuk gula yang merupakan suguhan bagi bakteri. Bakteri akan memakan gula ini, menghasilkan asam yang melembutkan gigi dan secara bertahap membentuk rongga. Asupan makanan yang sering juga meningkatkan peluang kejadian tersebut terjadi.

Aturan praktis yang baik adalah menawarkan sarapan untuk anak-anak, makan siang, makan malam, dan dua makanan ringan sehat di sela-sela waktu makan. Batasi jumlah permen dan camilan yang Anda berikan kepada anak Anda. Tingkatkan asupan air untuk mencuci apa pun yang telah konsumsi adalah cara lain untuk menetralkan pH di mulut yang tentunya akan membantu mengurangi potensi terjadinya karies. Singkatnya, menyikat gigi saja tidak mencegah kerusakan.

  1. Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dan diawasi oleh orang dewasa
  2. Flossing atau pembersihan interdental
  3. Panduan konsumsi makanan yang tepat
  4. Kunjungan ke klinik gigi secara berkala setiap enam bulan

Dengan mengikuti pendekatan gabungan ini, kami yakin para orang tua akan dapat berhasil menurunkan potensi masalah gigi berlubang pada anak mereka.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *