Global Estetik – Akan sangat krusial untuk membuat diagnosis yang akurat dari jenis abses seperti yang dijelaskan pada post sebelumnya karena ada berbagai jenis abses gigi dan membuat diagnosis yang benar akan sangat penting dalam manajemen dan perawatan yang benar. Dokter gigi pada awalnya biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk menetapkan riwayat lengkap gejala untuk melarang sederet jenis ketidaknyamanan lainnya, sudah berapa lama, dan gejala yang dikeluhkan pasien.
Dokter gigi biasanya juga akan melakukan pemeriksaan klinis di mana pemeriksaan ekstraoral dilakukan terlebih dahulu. Ini termasuk memeriksa untuk melihat apakah ada pembengkakan yang terlihat jelas. Kelenjar getah bening di leher juga akan diperiksa pada saat ini. Pemeriksaan intraoral mengikuti tahap selanjutnya dan ini pada awalnya lagi adalah untuk memeriksa pembusukan atau pembengkakan yang terlihat jelas. Ada beberapa tes klinis yang perlu dilakukan pada tahap ini termasuk diantaranya:
- Tenderness melalui ketukan. Prosedur ini biasanya memberikan indikasi yang baik untuk menentukan gigi mana yang menyebabkan rasa sakit dan apakah rasa sakit itu berasal dari gusi atau gigi.
- Menelusuri gusi di sekitar gigi untuk melihat apakah ada bagian gusi yang terpengaruh.
- Tes vitalitas. Ini adalah tes untuk melihat apakah saraf di dalam gigi sehat atau tidak. Prosedur ini dapat dilakukan dengan uji dingin atau dengan penguji listrik.
- X-ray (radiografi) juga perlu diambil. Citraan ini akan mengkonfirmasi ukuran abses dan kadang-kadang dapat digunakan bersamaan dengan tes di atas untuk membuat diagnosis. Penting juga untuk melihat penyebab yang mendasari abses jika masih tidak jelas secara klinis.
Potensi Resiko
Jika tidak diobati, abses dapat tumbuh dan melubangi tulang yang meluas ke struktur sekitarnya yang menyebabkan infeksi tulang parah yang dikenal sebagai osteomielitis atau ke dalam jaringan lunak yang menyebabkan selulitis. Masalah ini kemudian dapat mengikuti jalur resistensi dan menyebar ke jaringan lunak di sekitar area dan mempengaruhi struktur yang berdekatan seperti mata dan dalam kasus yang paling parah, otak. Abses yang tidak diobati juga dapat mengalir ke leher membahayakan saluran udara dan sekali lagi, dalam kasus yang parah, dapat menjadi mengancam jiwa. Jika abses mengalir ke pembuluh darah yang berdekatan maka ia dapat menyebabkan septikemia dan dapat mempengaruhi organ-organ vital seperti jantung.
Komentar Terbaru