Global Estetik – Salah satu mimpi buruk paling umum dari masa kecil adalah pergi ke dokter gigi. Siapa yang tidak takut coba? Anda harus duduk di kursi besar yang diterangi oleh cahaya yang terlihat terlalu terang. Anda harus bertahan bahwa seseorang melihat ke dalam dan menyodok-nyodok mulut menggunakan perangkat edgy dan menakutkan. Dan akhirnya, ketika penyiksaan berakhir, orang yang sama itu memberitahu anda untuk tidak makan permen favorit dan menyikat gigi secara teratur. Dan kenangan masa kecil ini melekat pada kita. Tidak ada yang suka pergi ke dokter gigi terlepas dari fakta bahwa semua orang tahu betapa pentingnya kesehatan mulut dan seberapa kuatnya hubungan kesehatan kita secara keseluruhan.
Karena teknologi baru, masa depan kedokteran gigi, bidang yang besar dan berkembang pesat ini terlihat sangat berbeda dari hari ini, dengan penekanan yang lebih besar pada pencegahan yang akan diterjemahkan ke dalam rongga yang lebih sedikit dan penyakit periodontal yang lebih sedikit; akses mudah ke perawatan; dan waktu perawatan lebih singkat.
Sama seperti dalam kasus spesialisasi medis lainnya, inovasi akan memiliki dampak besar pada bagaimana kedokteran gigi akan dipraktekkan dan bagaimana pasien akan mengurus diri mereka sendiri di masa depan. Dapatkah anda membayangkan bahwa anda mungkin akan mendapatkan prostesis 3D dalam satu jam, bukan 4-5 sesi di dokter gigi? Dapatkah anda membayangkan memiliki seorang teledentist? Atau bisa menumbuhkan gigi baru pada usia 80 tahun? Berikut adalah beberapa futuristic concept dari dunia kedokteran gigi.
Kamera intraoral
Salah satu ketidaknyamanan terbesar di kursi dokter gigi adalah ketika anda tidak dapat membuka mulut anda lebih lebar, dan dokter masih tidak dapat melihat apa yang ingin dilihatnya, bahkan dengan menggunakan cermin gigi yang terkenal. Itu adalah momen penuh “penderitaan” bagi pasien dan dokter. Kamera intra-oral berarti solusi yang bagus untuk masalah ini.
MouthWatch, Dürrdental atau Carestream Dental memperkenalkan berbagai jenis kamera intra-oral. Yang terakhir menjanjikan kamera revolusioner, yang nyata “pembuka percakapan pasien”. Teknologi lensa cair unik dari kamera berfungsi ini seperti mata manusia untuk memastikan pengambilan gambar yang mudah untuk menghasilkan gambar yang jelas dan detil yang benar-benar dapat dipahami oleh para pasien.
