Global Estetik – Untuk alasan yang beragam, banyak irang sepertinya tidak menyukai flossing. Perlu sedikit waktu ekstra, tidak selalu nyaman, dan akan sulit menjangkau ke bagian belakang mulut. Tetapi itu adalah tugas dokter gigi untuk mengingatkan bahwa flossing benar-benar penting dan memainkan peran sentral dalam rutinitas kesehatan mulut sehari-hari. Dokter gigi di klinik gigi kami juga menganjurkan untuk melakukan floss setiap hari. Flossing setiap hari akan mengeluarkan partikel makanan yang mengganggu dan akan membantu mencegah penumpukan plak di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Apa yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Flossing?
Memilih untuk tidak flossing dapat memiliki dampak yang lebih besar pada kesehatan secara keseluruhan. Tentu, beberapa dari kita mungkin mengalami beberapa penumpukan di antara gigi dan bahkan mungkin memiliki beberapa lubang di gigi, tetapi ada juga hal-hal lain yang perlu dikhawatirkan jika seseotang memilih untuk tidak flossing. Untuk membantu memahami risiko ini, kami telah menyusun daftar 7 hal menakutkan yang akan terjadi pada mulut jika sesoerang memilh untuk tidak floss.
Gusi berdarah
Jaringan gusi yang sehat tidak mengalami pendarahan. Jika gusi berdarah ketika disikat, floss atau ketika makan, maka ada kemungkinan kuat bahwa ini adlaah pertanda gingivitis atau periodontitis. Kedua kondisi ini adalah jenis penyakit gusi.
Penumpukan Tartar
Tidak seperti plak, yang dapat dijinakkan dengan menyikat dan flossing, tartar adalah zat yang sangat keras yang hanya dapat diangkat oleh dokter gigi. Tartar pada dasarnya adalah plak yang tidak dirawat dan telah dipadatkan.
Halitosis
Mengabaikan floss mungkin dapat menjadi penyebab bau mulut yang tidak bisa dissingkirkan.
Kerontokan Gigi Prematur
Penyakit gusi menyebabkan gusi tertarik keluar dari gigi, menyisakan ruang bagi bakteri untuk tumbuh dan melemahkan struktur gigi. Ini bisa menjadi sangat berbahaya, karena pada akhirnya penyakit gusi akan menyebabkan kehilangan gigi prematur serta sejumlah masalah lainnya.
Masalah Selama Kehamilan
Mengontrol bakteri dalam tubuh akan sangat penting selama kehamilan. Bakteri di mulut dapat diserap ke dalam aliran darah ibu dan bayi, sehingga bayi dapat lahir dengan prematur.
Gigi Kuning
Ingin mempertahankan senyum putih nand indah? Maka melewatkan floss bukanlah ide yang bagus. Mengangkat penumpukan di antara gigi membantu senyum tampak lebih putih dan bersih, yang merupakan hal positif tentunya.
Rongga
Bakteri yang tidak terganggu akhirnya akan menyebabkan kerusakan gigi – gigi berlubang. Rongga yang bermasalah tidak hanya karena mereka memerlukan tambalan, tetapi karena mereka mengganggu struktur gigi yang asli.
KESIMPULAN
Mempertimbangkan semua hal mengerikan yang akan terjadi pada mulut Anda jika Anda tidak floss, kami pikir semua orang dapat menyetujui bahwa flossing yang hanya perlu dilakukan 1-2 menit setiap hari adalah krusial. Jika Anda perlu bantuan untuk mempelajari cara flossing dengan benar, atau jika Anda masih tidak yakin bahwa flossing adalah penting untuk Anda, kami berharap Anda segeran menghubungi klinik Global Estetik yang memiliki cabang di Jabodetabek dan Jawa Barat!
Komentar Terbaru