Global Estetik – World Cancer Research Fund (WCRF) melaporkan bahwa kanker pankreas adalah kanker ke-12 yang paling umum terjadi pada pria dan tipikal kanker ke-11 yang paling umum yang terjadi pada wanita di seluruh dunia. Kanker pankreas hampir selalu dapat berakibat fatal. Masalah ini paling berhasil ketika diobati pada tahap awal, tetapi biasanya tidak akan ada gejala yang membuatnya sangat sulit. Karena itu, biasanya masalah ini didiagnosis ketika telah mencapai pada tahap yang lebih lanjut.
Faktor risiko untuk kanker pankreas termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, konsumsi daging merah, daging olahan dan alkohol, merokok dan paparan di tempat kerja terhadap bahan kimia dan gen tertentu. Lebih dari 90% kasus kanker pankreas bersifat sporadis, meskipun riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko pasien, terutama di mana lebih dari satu anggota keluarga telah terlibat. Risiko terkena kanker pankreas juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Bagaimana dengan kesehatan mulut? Bisakah kesehatan mulut yang buruk meningkatkan potensi risiko seseorang untuk dapat terkena kanker pankreas? Berikut adalah 5 studi yang menunjukkan hubungan di antara kesehatan gigi dan mulut dan kanker pankreas.
Bakteri oral di pankreas terkait dengan tumor yang lebih agresif
Saat ini sulit untuk membedakan antara tumor pankreas. Banyak pasien harus menjalani operasi untuk menyingkirkan kanker. Sebuah studi pada bulan Maret 2019 yang dilakukan oleh para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia menemukan bahwa keberadaan bakteri mulut di dalam tumor pankreas kistik terkait dengan seberapa parah tumor tersebut. Diterbitkan dalam jurnal resmi British Society of Gastroenterology, penelitian ini berharap dapat meningkatkan diagnosis dan potensi pengobatan kanker pankreas.
Kesehatan mulut yang buruk membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas.
Pada bulan Maret 2019, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Association for Cancer Research menyimpulkan bahwa periodontitis atau penyakit gusi stadium lanjut dan kehilangan gigi yang dialami oleh banyak wanita kemungkinan besar telah berkontribusi pada tingginya insiden kanker pankreas. Para peneliti dari Boston University menemukan bahwa hubungan ini menjadi lebih kuat bagi mereka yang telah kehilangan setidaknya lima gigi.
Komentar Terbaru