Global Estetik – World Cancer Research Fund (WCRF) melaporkan bahwa kanker pankreas adalah kanker ke-12 yang paling umum terjadi pada pria dan kanker ke-11 yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Pada tahun 2018 lalu, beberapa negara bahkan memiliki tingkat kanker pankreas tertinggi pada wanita.

Kanker pankreas hampir selalu berakibat fatal. Masalah ini paling dapat diobati pada tahap awal, tetapi biasanya tidak akan memiliki gejala. Karena itu, kanker pankreasa biasanya didiagnosis ketika telah mencapai tahap yang lebih lanjut.

Faktor risiko untuk kanker pankreas termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, konsumsi daging merah, daging olahan dan alkohol, merokok dan paparan di tempat kerja terhadap bahan kimia dan gen tertentu. Lebih dari 90% kasus kanker pankreas bersifat sporadis, meskipun riwayat keluarga meningkatkan risiko, terutama di mana lebih dari satu anggota keluarga terlibat.

Risiko terkena kanker pankreas juga meningkat seiring bertambahnya usia. Lantas, bagaimana dengan kesehatan mulut? Bisakah kesehatan mulut yang buruk meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas? Berikut adalah 5 studi yang menunjukkan hubungan di antara kesehatan gigi dan faktor risiko dari kanker pankreas.

Studi Pertama

Bakteri oral di pankreas terkait dengan tumor yang lebih agresif. Saat ini sulit untuk membedakan antara tumor pankreas. Banyak pasien harus menjalani operasi untuk menyingkirkan kanker. Sebuah studi pada bulan Maret 2019 yang dilakukan oleh para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia menemukan bahwa keberadaan bakteri mulut di dalam tumor pankreas kistik terkait dengan seberapa parah tumor tersebut. Diterbitkan dalam jurnal resmi British Society of Gastroenterology, penelitian ini diharapkan akan dapat meningkatkan diagnosis dan pengobatan kanker pankreas.

Studi Kedua

Kesehatan mulut yang buruk membuat wanita Afrika Amerika berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas. Pada bulan Maret 2019, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Association for Cancer Research menyimpulkan bahwa periodontitis (penyakit gusi stadium lanjut) dan kehilangan gigi yang dialami oleh banyak wanita Afrika-Amerika kemungkinan telah berkontribusi pada tingginya insiden kanker pankreas. Para peneliti dari Boston University menemukan bahwa hubungan ini menjadi lebih kuat bagi mereka yang telah kehilangan setidaknya lima gigi.

Verified by MonsterInsights