5 Gaya Hidup Kekinian yang Ternyata Membawa Dampak Negatif pada Kesehatan Gigi – Part 1

Global Estetik – Gaya hidup kekinian menjadi tren yang meski beberapa diantaranya telah membawa kemawasan yang lebih tinggi akan kesehatan gigi namun beberapa diantaranya malah memberi dampak negatif pada kita. Ada sejumlah kebiasaan yang telah umum dalam generasi ini yang ternyata dapat berpotensi merusak gigi. Inilah lima gaya hidup kekinian yang merusak gigi:

Peningkatan asupan makanan dan minuman yang asam

Ini bisa termasuk tetapi tidak terbatas pada buah-buahan dan jus sitrat dan asam, minuman bersoda termasuk air soda, cuka dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Makanan dan minuman yang merusak ini menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai erosi asam yang ditandai dengan penipisan dan penghancuran lapisan atas gigi, yang dikenal sebagai enamel.

Kondisinya tidak dapat dikembalikan. Enamel sangat kuat tetapi seiring waktu ketika mereka digasak oleh semua produk asam ini akan merosot dan menipis sehingga mengekspos bagian dalam gigi yang juga dapat rusak dan hal ini dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas dan gejala nyeri serta peningkatan kerentanan terhadap kerusakan.

Menggertakkan Gigi

Menggertakkan gigi adalah kebiasaan yang semakin meningkat dan terlihat lebih sering pada banyak pasien yang. Ada banyak faktor kompleks yang menyebabkan pasien menggiling atau mengepalkan gigi mereka dan kita melihatnya lebih sering pada ranah kecemasan dan stres.

Faktor lain yang berperan adalah genetika, perubahan artritis pada tulang dan perubahan tulang rawan sendi rahang, anatomi dan perlekatan otot, trauma, dll. Sayangnya, banyak pasien yang menderita kondisi ini tidak menyadarinya dan tidak sadar kalau mereka menggertakkan gigi  karena biasanya mereka melakukannya secara tidak sadar atau dalam tidur mereka sampai mereka diberitahu oleh dokter bahwa ada tanda-tanda ini di mulut mereka.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah dan gejala bagi pasien termasuk penipisan dan keausan gigi, nyeri rahang dan otot, sakit kepala, kesulitan membuka mulut dan mengunyah. Dokter gigi biasanya akan mencari tahu terlebih dahulu sumber masalah dari menggertakkan gigi yang diderita pasien dan akan memilihkan jalur terbaik untuk pilihan perawatannya.