Global Estetik – Bagi mereka yang secara regular melakukan perawatan rutin ke dokter gigi pasti akan menyampaikan semua keluhan dan pemeriksaan gigi dengan mudah. Tapi bagaimana bagi mereka yang jarang ke dokter gigi? Pada umumnya alasan untuk taku ke dokter gigi adalah masalah trauma sehingga akhirnya pasien sering menunda-nunda untuk meriksa gigi jika sudah terlajur sakit.

Selain itu juga, saat megunjungi dokter gigi, orang yang takut diperiksa akan menyampaikan kebohongan agar terhindar dari pemeriksaan yang lebih mendalam, untuk menghindari ketakutan mereka. Tapi tahukan Anda, jika semua kebohongan tersebut dapat diketahui dengan mudah oleh dokter gigi? Berikut ini adalah empat jenis kebohongan yang kerap diutarakan pasien klinik gigi:

Merokok

Tembakau terkenal dengan kemampuan mereka untuk merusak warna asli gigi. Karena warna noda dapat bervariasi dari orang ke orang, dokter gigi mungkin akan mencium pakaian atau memeriksa jari pasiennya untuk noda nikotin, jika ia mencurigai seorang pasien adalah perokok aktif. Merokok tidak hanya menempatkan Anda pada risiko kanker paru-paru, tapi juga meningkatkan risiko untuk hampir semua jenis kanker, termasuk kanker mulut dan tenggorokan.

Mengonsumsi Soda

dokter gigi depokAsam yang terkandung dalam soda dapat melenyapkan lapisan pelindung enamel yang melapisi bagian luar gigi dan konsumsi rutin akan mengakibatkan masalah yang terjadi dalam pola tertentu. Perlu dicatat juga bahwa minuman yang bersifat asam seperti jus jeruk juga dapat memberikan dampak kerusakan yang serupa. Kondisi gigi yang terkikis akibat asam juga akan dapat dengan mudah diketahui oleh dokter gigi.

Flossing 

Menyikat gigi akan menghilangkan plak di atas garis gusi Anda, tetapi flossing akan dapat menghilangkan plak dari bawah gusi. Jadi, jika gusi Anda meradang, suatu kondisi yang disebut gingivitis atau penyakit gusi, itu adalah tip bahwa Anda tidak melakukan flossing secara teratur atau telah salah dalam melakukannya. Masalah ini kerap juga menjadi objek yang dijadikan bahan untuk menipu oleh para pasien.

Berkata tidak jujur atau mengutarakan fakta palsu kepada dokter gigi tidak akan memberikan keuntungan apa-apa kepada Anda. Mungkin Anda telah menghemat sedikit uang untuk pemeriksaan lanjutan pada indikasi potensi masalah yang Anda derita, namun jika masalah tersebut kemudian membesar maka Anda bisa saja harus mengeluarkan lebih banyak dari sekedar biaya pemeriksaan lanjutan. Jadi bertindak jujur adalah opsi terbaik untuk masalah ini.

Verified by MonsterInsights