Global Estetik – Dengan pedoman makan dan minum yang sehat ini, Anda dapat mengurangi risiko potensi tergerusnya enamel dan munculnya gigi berlubang yang pada akhirnya akan dapat membuat senyum Anda terlihat lebih sehat dan tahan lebih lama.
- Pastikan Asupan Kalsium telah Cukup
Mereka yang mendapatkan jumlah kalsium harian yang direkomendasikan cenderung akan memiliki potensi kecil mengembangkan penyakit gusi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2016 dalam jurnal Public Health Nutrition.
Pasien dewasa harus mengonsumsi setidaknya 1.000 hingga 1.300 miligram kalsium setiap hari, tergantung pada usia mereka. Seiring dengan susu dan produk susu lainnya, makanan yang tinggi kalsium termasuk kacang-kacangan, almond, dan sayuran hijau.
- Minum Air
Jika Anda haus, minumlah segelas air. Air putih adalah cairan yang terbaik untuk melindungi gigi dan untuk banyak manfaat penunjang kesehatan lainnya. Minuman lain yang tidak dimaniskan juga aman untuk gigi, termasuk kopi dan teh tanpa pemanis. Jika Anda benar-benar ingin menikmati minuman manis, imbangi dengan minum air setelahnya agar ia dapat mencuci gula dari gigi Anda.
- Kalkusaikan Waktu Makan yang Tepat
Usahakan untuk tidak makan atau minum terus-menerus. Mulut Anda perlu istirahat untuk memproses apa yang Anda masukkan ke dalamnya. Menempatkan makanan dan minuman terpisah setidaknya dua jam akan mengurangi risiko kerusakan gigi.
Dokter gigi kerap menjelaskan bahwa mulut Anda menghasilkan lebih banyak air liur selama makan, yang dapat membantu menghilangkan partikel makanan, ketimbang yang terjadi di antara waktu makan. Tapi ngemil yang berkelanjutan – terutama dengan pilihan camilan yang buruk untuk gigi Anda, seperti keripik kentang atau permen – bisa meninggalkan partikel sisa di gigi Anda.
- Kunyah Permen Karet Bebas Gula
Jika Anda kesulitan mematuhi kebijakan larangan ngemil, cobalah mengunyah permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan akan mengurangi risiko gigi berlubang. Ini karena mengunyah permen karet ini dapat merangsang air liur dan memindahkan bahan-bahan yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Peningkatan saliva juga akan menambah kalsium dan fosfat ke mulut, yang membuat enamel gigi menjadi lebih kuat.
Komentar Terbaru