Global Estetik – Salah satu efek negatif dari gula tambahan (dan sirup jagung fruktosa tinggi), adalah bahwa hal itu dapat memicu kadar gula darah dan insulin. Karena jumlah fruktosa yang tinggi, juga dapat menyebabkan resistensi insulin dan segala macam masalah metabolik saat dikonsumsi secara berlebihan.

Xylitol- Global Estetik Dental Care
Nah… xylitol mengandung nol fruktosa dan memiliki efek yang tidak berarti pada gula darah dan insulin. Oleh karena itu, tidak ada efek berbahaya dari gula yang berlaku untuk xylitol. Indeks glikemik (ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah) hanya 7, dibandingkan dengan gula biasa, yang memiliki indeks glisemik 60-70.
Ini juga bisa dianggap sebagai pemanis penghangat yang menurunkan berat badan, karena mengandung kalori 40% lebih sedikit daripada gula. Bagi penderita diabetes, pra-diabetes, obesitas atau masalah metabolisme lainnya, xylitol adalah alternatif yang sangat baik untuk gula. Meskipun ini belum dipelajari pada manusia, penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa xylitol dapat memperbaiki gejala diabetes, mengurangi lemak perut dan bahkan mencegah penambahan berat badan pada diet penggemukan.
Xylitol Mengurangi Infeksi Telinga pada Anak dan Melawan Candida Albicans

Xylitol- Global Estetik Dental Care
Mulut, hidung dan telinga semuanya saling berhubungan. Untuk alasan ini, bakteri yang hidup di mulut bisa menyebabkan infeksi telinga, masalah umum pada anak-anak. Ternyata xylitol bisa membuat kelaparan beberapa bakteri ini, dengan cara yang sama seperti bakteri pembentuk plak.
Dalam sebuah penelitian pada anak-anak dengan infeksi telinga berulang, penggunaan permen karet per tahun xylitol per tahun mengurangi tingkat infeksi sebesar 40%. Xylitol juga membantu melawan ragi Candida albicans, mengurangi kemampuannya menempel pada permukaan dan menyebabkan infeksi.
Xylitol Memiliki Beberapa Manfaat Kesehatan Potensial Lainnya
Kolagen adalah protein paling banyak di tubuh dan ditemukan dalam jumlah besar di kulit dan jaringan ikat. Ada beberapa penelitian pada tikus yang menunjukkan bahwa xylitol dapat meningkatkan produksi kolagen, yang dapat membantu melawan efek penuaan pada kulit.
Xylitol juga bisa melindungi osteoporosis, yang menyebabkan peningkatan volume tulang dan kandungan mineral tulang pada tikus. Meskipun xylitol dapat membunuh bakteri “buruk” di mulut, ia juga dapat memberi makan bakteri ramah di usus, yang merupakan hal yang baik. Dalam hal ini, fungsinya seperti serat larut.
Komentar Terbaru