Global Estetik – Pentingnya hidung sering tidak diketahui – sampai kita mengalami flu yang membuat hidung tersbumbat. Hidung tersumbat bisa mengurangi kualitas hidup. Hal ini juga dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk tidur nyenyak dan berfungsi secara umum.

 

Hidung menghasilkan nitrat oksida, yang meningkatkan kemampuan paru-paru menyerap oksigen. Senyawa ini meningkatkan kemampuan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk di dalam hati. Ini melemaskan otot polos vaskular dan memungkinkan pembuluh darah membesar. Ia juga bersifat antijamur, antiviral, antiparasit, dan antibakteri. Ini membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Keuntungan Bernapas dengan Hidung

  • Hidung bertindak sebagai filter dan mempertahankan partikel kecil di udara, termasuk serbuk sari.
  • Hidung menambahkan kelembaban ke udara untuk mencegah kekeringan di paru-paru dan tabung bronkial.
  • Hidung menghangatkan udara dingin ke suhu tubuh sebelum sampai ke paru-paru.
  • Bernafas dengan Hidung menambah daya tahan terhadap aliran udara. Ini meningkatkan penyerapan oksigen dengan menjaga elastisitas paru-paru.
Penyebab

Penyebab utama kebanyakan kasus pernafasan mulut adalah jalan napas tersumbat (tersumbat atau terblokir sebagian). Dengan kata lain, ada sesuatu yang mencegah kelancaran perjalanan udara ke dalam hidung. Jika hidung terhambat, tubuh secara otomatis menuju ke satu-satunya sumber lain yang bisa memberi oksigen – mulut. Ada banyak penyebab hidung tersumbat. Ini termasuk:

  • hidung tersumbat akibat alergi, dingin, atau infeksi sinus
  • kelenjar gondok membesar
  • pembesaran amandel
  • septum menyimpang
  • polip hidung, atau pertumbuhan jaringan yang jinak di lapisan hidung Anda
  • turbinat membesar
  • bentuk hidung
  • bentuk dan ukuran rahang
  • apnea tidur obstruktif, kondisi medis dimana pernapasan berhenti tanpa sadar untuk waktu singkat selama tidur
  • tumor (jarang)
Bernafas dengan Mulut- Global Estetik Dental Care

Bernafas dengan Mulut- Global Estetik Dental Care

Beberapa orang mengembangkan kebiasaan bernapas melalui mulut mereka dan bukan hidung mereka bahkan setelah penyumbatan hidung hilang. Bagi beberapa orang dengan sleep apnea mungkin menjadi kebiasaan untuk tidur dengan mulut terbuka untuk mengakomodasi kebutuhan oksigen mereka.

Stres dan kecemasan juga bisa menyebabkan seseorang bernafas melalui mulut dan bukannya hidungnya. Stres mengaktifkan sistem saraf simpatik yang menyebabkan pernapasan dangkal, cepat, dan tidak normal.

Resiko

Siapapun bisa mengembangkan kebiasaan bernapas melalui mulut mereka, namun kondisi tertentu meningkatkan risiko. Ini termasuk:

  1. alergi kronis
  2. demam
  3. infeksi sinus kronis atau berulang
  4. asma
  5. stres kronis dan kecemasan