Global Estetik – Dalam hal merawat kesehatan gigi, masaih ada banyak kesalahpahaman di luar sana. Tetapi meski kesehatan mulut yang baik dapat dicapai hanya dalam beberapa menit sehari, praktik yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen. Beberapa mitos kolot ini kini telah dipecahkan dan Anda perlu tahu fakta sebenarnya.
“Jika Anda memiliki gigi sensitif, itu berarti Anda sudah terlalu banyak menguras enamel pada gigi Anda.”
Sensitivitas adalah gejala utama hilangnya enamel, lapisan pelindung yang keras di bagian luar gigi Anda. Tapi itu bisa juga disebabkan oleh faktor-faktor lain juga, seperti resesi gusi, atau bahkan penggunaan pasta gigi pemutih. Hidrogen peroksida yang umum digunakan untuk memutihkan gigi dapat menembus untuk menghilangkan noda. Dan setelah ia menembus melalui enamel ke dalam lapisan di bawahnya, yang merupakan bagian gigi yang lebih sensitif maka sensasi sensisitf akan terasa. Berita baiknya adalah Jika sensitivitas Anda disebabkan oleh pemutihan gigi, beralih ke pasta gigi yang lebih lembut dapat membantu memperbaiki gejala yang diderita.
“Penyakit gusi hanya masalah bagi mulut Anda.”
Dokter gigi Anda mungkin adalah orang yang pertama kali memperhatikannya, tetapi jika Anda memiliki penyakit gusi, Anda akan cenderung memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan hipertensi, serta beberapa jenis kanker yang berhubungan dengan peradangan kronis.
“Semakin putih gigi Anda, maka semakin sehat.”
Hal ini sebenarnya cukup tetap tetapi tidak selalu. Gigi kita secara putih secara alami dan ada banyak hal yang menyebabkan gigi kita menjadi lebih gelap atau menjadi kuning yang merupakan pertanda tidak sehat, seperti merokok. Tetapi ada juga banyak hal yang dapat menggelapkan warna gigi kita yang tidak selalu tidak sehat, seperti obat-obatan, noda dari makanan dan minuman, atau hanya proses penuaan alami.
“Jika tidak merasa sakit gigi, Anda tidak perlu melakukan pemeriksaan gigi.”
Ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar dalam perawatan kesehatan gigi. Meski gigi memiliki banyak masalah, mereka tidak akan selalu langsung berubah menjadi rasa sakit. Dokter gigi kerap harus menjelaskan kepada pasien dan mendidik mereka bahwa dengan masalah gigi berlubang dan penyakit gusi, mereka biasanya tidak akan selalu dapat merasakannya.
Masalahnya adalah begitu gejala muncul, sering kali masalah ini telah menjadi masalah yang terlalu besar. Jika Anda menunggu sampai rongga menjadi sakit untuk memeriksanya, Anda mungkin akan membutuhkan saluran akar atau ekstraksi yang harusnya bisa dicegah dengan pemeriksaan rutin. Tujuan dari pergi ke dokter gigi adalah agar kita dapat mencegah hal-hal yang terjadi pada gigi untuk melindungi mereka dan memperhatikan hal-hal sebelum mereka menjadi masalah.
Komentar Terbaru