Global Estetik – Jika anda salah satu dari banyak pasien yang pernah memiliki pengalaman dengan gigi yang diekstraksi, secara tidak sengaja atau oleh dokter gigi, anda mungkin akan melihat pilihan pengganti gigi alami, termasuk implan gigi. Tidak ada pertanyaan bahwa implan adalah pilihan pengganti gigi jangka panjang terbaik, namun biaya prosedurnya bisa memberi efek kejut pada banyak pasien. Banyak pasien meninggalkan klinik dokter gigi sambil bertanya-tanya mengapa sesuatu yang kelihatannya sederhana sebagai pengganti gigi bisa menghabiskan biaya hingga belasan juta per gigi-nya. Di pos minggu ini kita akan menarik kembali tirai tersebut sehingga pasien kami bisa mulai mengerti mengapa biaya implan gigi itu sangat mahal. Ready ? Let’s Go!
Jadi Kenapa Sih Bisa Mahal Banget?
Tergantung pada keadaan, implan gigi tunggal bisa berkisar dari belasang hingga puluhan juta. Bahkan jika sebagian biaya ditutupi oleh asuransi, ini masih merupakan potongan besar yang harus keluar dari saku pribadi. Jadi, apa sebenarnya yang dibayarkan pasien saat mereka memilih perawatan implan.
Pertama, ada implan itu sendiri. Implan gigi terbuat dari titanium yang disekrupkan ke tulang rahang pasien dan dirancang untuk mensimulasikan bentuk dan fungsi akar alami gigi. Titanium adalah logam yang kuat, ringan, dan tahan lama.
Bila anda membutuhkan sesuatu yang akan ada di mulut anda selama beberapa tahun, kekuatan dan daya tahan adalah kunci. Hal terakhir yang anda inginkan adalah menggunakan bahan murah yang tidak akan bertahan seumur hidup dan membutuhkan penggantian setiap beberapa tahun sekali.
Bagian lain dari implan gigi adalah mahkota porselen yang berada di atas dan menyerupai gigi asli. Mahkota dibuat sesuai dengan sisa gigi asli setiap pasien. Ini akan sesuai dengan bentuk dan warna gigi anda yang lain sehingga menyatu dengan mulus saat tersenyum.
Biaya implan gigi akhir yang banyak orang lupakan adalah bahwa ini adalah prosedur pembedahan. Meskipun mungkin tidak dilakukan di lingkungan rumah sakit, ada beberapa tahun pelatihan, pengetahuan, dan pengalaman untuk mengetahui secara pasti di mana celah menempatkan implan gigi. Dokter gigi harus mengebor ke rahang pasien tanpa merusak salah satu saraf utama dan dengan cara yang memastikan bahwa implan terintegrasi dengan benar dengan tulang rahang. Ini adalah instalasi terencana dan detail yang mungkin diabaikan oleh pasien.
Sebuah implan yang tidak dipasang dengan benar dapat gagal untuk sembuh dan menyatu dengan rahang pasien atau, dalam skenario kasus yang lebih buruk, dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, sakit kepala, atau bahkan kehilangan perasaan di bagian wajah. Prosedur tambahan juga diperlukan untuk memasang implan dan memastikannya bertahan seumur hidup. Beberapa prosedur yang umum termasuk ekstraksi gigi dan cangkok tulang rahang.
