Global Estetik – Gigi putih bisa menjadi pertanda kesehatan gigi yang sangat baik, dan beberapa orang melakukan apapun untuk menjaga senyuman mereka sebagus mungkin. Ini termasuk menyikat gigi setiap hari, melakukan pembersihan gigi secara teratur, dan menggunakan produk pemutih gigi. Tapi terkadang, perubahan warna seperti bercak putih dapat terbentuk pada gigi.
Warna putih ini berbeda dari gigi anda yang lain, dan beberapa orang menganggap ini menyusahkan. Bintik putih pada gigi mungkin merupakan tanda pembusukan, jadi penting untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Penyebab Munculnya Bercak putih pada Gigi
Bintik putih biasanya berkembang pada gigi anda karena lebih dari satu penyebab. Dokter gigi pilihan anda bisa menjelaskan penyebab tertentu, dan kemudian menentukan cara terbaik untuk merawat kondisi anda. Penyebab umum meliputi:
1. Diet
Mengonsumsi terlalu banyak makanan asam bisa menyebabkan bercak putih pada gigi anda. Hal ini karena makanan yang sangat asam makan jauh di enamel gigi anda. Lapisan luar ini melindungi gigi anda dari kerusakan.
Diet tinggi gula juga menyebabkan terbentuknya plak asam, yang bisa mengikis enamel. Makanan dan minuman asam mencakup minuman soda dan buah tertentu, seperti lemon, jeruk, dan jeruk bali. Asam reflux merupakan pemicu lain karena menghasilkan asam di perut, tenggorokan, dan mulut. Saat enamel gigi anda rusak, anda mungkin mengalami gejala lain seperti kepekaan terhadap makanan dan minuman dingin atau panas.
2. Fluorosis
Fluorida memperkuat gigi dan mencegah pembusukan, tapi terlalu banyak fluorida dalam mengembangkan gigi bisa memiliki efek sebaliknya, menyebabkan pembusukan dan perubahan warna. Hal ini bisa terjadi bila anak mengonsumsi terlalu banyak minuman fluoride atau pasta gigi fluoride. Fluorosis juga menyebabkan dielap enamel, yang membuat lebih sulit untuk menyikat gigi dan membersihkan gigi.
3. Enamel hypoplasia
Cacat ini mengacu pada kurang enamel dari biasanya. Enamel hypoplasia dapat terjadi akibat kekurangan nutrisi yang menyebabkan hilangnya mineral pada gigi. Penyebab lain termasuk kondisi seperti penyakit celiac, dimana tubuh mengalami kesulitan menyerap nutrisi karena sistem kekebalan tubuh melemah.
Mengonsumsi antibiotik untuk mengobati demam juga bisa mengganggu penyerapan nutrisi. Selain itu, merokok saat hamil dapat menyebabkan kondisi ini pada anak-anak. Gejala hipoplasia email lainnya termasuk memiliki alur atau garis pada gigi dan sensitivitas gigi.
4. Akumulasi plak
Bintik putih pada gigi juga bisa terbentuk akibat akumulasi bakteri plak. Ini adalah hasil dari kebersihan gigi yang buruk, seperti tidak menyikat gigi atau flossing secara teratur. Bisa juga terjadi sebagai efek samping dari memakai kawat gigi.
Bintik-bintik ini, yang mungkin tampak pada gigi setelah mengeluarkan kawat gigi, disebabkan oleh penumpukan deposit plak di bawah atau di sekitar lokasi bracket yang sebenarnya. Kebersihan mulut yang tidak memadai atau ketidakmampuan untuk benar-benar menghapus plak di antara bracket menyebabkan demineralisasi gigi ini.
5. Tidur dengan mulut terbuka
Anda mungkin melihat bintik-bintik putih pada gigi anda saat anda bangun di pagi hari yang hilang setelah beberapa jam. Hal ini sering disebabkan oleh tidur dengan mulut terbuka sepanjang malam. Bintik-bintik putih ini disebabkan oleh dehidrasi pada permukaan enamel gigi. Setelah air liur menyentuh gigi mereka akan rehydrate dan bintik-bintik putih akan hilang.
Komentar Terbaru