Global Estetik -Tentu sudah kita ketahui bersama kalau gigi adalah aset terpenting dari banyak bagian tubuh. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan gigi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Mempunyai gigi yang putih, bersih, dan sehat tentu menjadi idaman banyak orang.
Menjaga kesehatan gigi artinya menjaga kesehatan rongga mulut. Jadi, selain gigi harus terbebsa dari karies atau gigi berlubang, gusi, serta jaringan pendukung gigi di dalam mulut harus sehat juga. Pada artikel kali ini kami akan memberikan pembahasan tentang pentingnya menggunakan gigi tiruan atau gigi palsu jika Anda mengalami kehilangan gigi, baik karena pencabutan atau gigi tidak tumbuh.
Gigi berlubang dan tidak terawat acap menyebabkan gigi harus dicabut. Toh, gigi dewasa yang tidak dicaput tidak akan pernah tumbuh kembali. Sewaktu gigi tersebut dicabut, tentu ada bagian gigi yang ompong. Nah, bagian gigi yang ompong ini akan menyebabkan gigi sekitarnya, baik sebelahnya mengalami perubahan posisi. Gigi-gigi tersebut akan bergerak ke daerah yang ompong sehingga gigi tersebut menjadi miring, turun maupun berjarak.
Fungsi pengunyahan akan mengalami perubahan sebab biasanya pasien akan mengunyah di sisi yang mempunyai gigi yang lengkap, sehingga bagian yang ompong tidak digunakan mengunyah. Hal tersebut menyebabkan sendi temporomandibular dan otot bekerja satu sjsj saja. Lalu, efek jangka panjangnya adalah Anda mengalami pegal di sendi dan otot tersebut serta tidak nyaman akan terjadi ketika sedang mengunyah maupun ketika diam.
Selain fungsi mengunyah, fungsi estetika dari gigi akan terganggu juga. Nah, fungsi ini adalah kegunaan gigi membentu rongga mulut. Sehingga jika bagian ompong dibirakan, pipi bagian tersebut tampak masuk atau istilahnya kempot. Kalau ada gigi yang hilang, susunan dan bentuk mulut akan berubah, pengucapannya pun terganggu, khususnya melibatkan huruf berdesis, seperti F, S, dan V. Efek lainnya adalah, bau mulut akan timbol jika keempongan terjadi.
Untuk mencegahnya adalah gigi yang dicabut harus dibuatkan atau gigi palsu. Gigi palsu dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kegunaannya. Jenis pertama adalah gigi palsu cekatan atau permanen, sedangkan jenis kedua adalah gigi palsu lepasan (tidak permanen).
Gigi palsu permainan digunakan untuk mengatasi keompongan yang terjadi di beberapa bagian gigi. Proses pemasangan dan pelepasannya pun tidak bisa sembarangan dan harus melalui dokter gigi. Cara ini, gigi palsu akan ditanam (implant) di gusi atau dikaitkan dengan gigi lain yang ada di dekatnya.
Berbeda dengan gigi palsu cekat, yaitu gigi yang berguna dalam kasus keompongan di banyak gigi. Gigi palsu ini bisa dilepas-pasang karena tidak dipasang (diimplan) secara permanen. Memasang gigi palsu memang tidak bisa menngembalikan fungsi gigi seperti sedia kala. Paling tidak, bisa memulihkan fungsi gigi, minimal untuk mengunyah, agar tidak bau, dan lain sebagainya. Bagaimana, sudah cukup penjelasan kami? Jika bermasalah dengan gigi berlubang, Anda bisa mengunjungi klinik gigi Jakarta Global Estetik.
Komentar Terbaru