Global Estetik – Meskipun praktek oil pulling telah mungkin berusia ribuan tahun, proses yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut ini baru booming dan menjadi tren umum dalam beberapa tahun terakhir. Para pendukung oil pulling mengklaim bahwa dengan berkumur minya kelapa, wijen, atau bunga matahari di dalam mulut selama sekitar 10-20 menit setiap hari dapat menghilangkan plak dan mencegah, atau bahkan menyembuhkan, karies (biasa disebut rongga).
Seberapa banyak dari klaim ini yang merupakan fakta? Kurangnya studi klinis yang menyeluruh membuat para ahli tidak dapat memberikan jawaban pasti, tetapi memahami proses oil pulling dapat membantu memilah-milah pernyataan yang tampaknya tak berujung yang dibuat tentang praktik yang seharusnya dapat menyembuhkan ini.
Sejarah Oil Pulling
Oil pulling diyakini berasal di India pada 3.000 tahun yang lalu dalam praktik pengobatan Hindu sebagai jenis pengobatan Ayurvedic. Baru-baru ini, metode yang secara ilmiah belum terbukti ini menjadi lebih populer, baik di negara asalnya maupun di wilayah lain di seluruh dunia. Praktek oil pulling dikatakan dapat “menarik” racun keluar dari tubuh melalui mulut, yang diduga terjadi ketika cairan yang sebelumnya jernih berubah menjadi keruh setelah siap dimuntahkan.
Proses ini baru-baru ini telah dipelajari dalam kaidahnya sebagai pemberi manfaat pada kesehatan oral, tetapi di masa lalu, oil pulling disarankan untuk berbagai macam penyakit, termasuk sakit kepala, asma, jerawat, dan bahkan diabetes. Terapi ini dipercaya secara luas dapat mencegah gigi berlubang untuk terbentuk, mengurangi bakteri di mulut, dan mempromosikan gusi yang sehat. Menurut para pendukung oil pulling, proses ini bahkan dapat mengusir bau mulut, menghilangkan stres, menyembuhkan insomnia dan kelelahan, menghilangkan rasa sakit pada tubuh, dan membuat masalah pencernaan menjadi sesuatu di masa lalu. Meskipun tidak ada bukti untuk mendukung tentang semua klaim ini, penggunaan oil pulling dalam praktek kebersihan gigi sedikit lebih logis.
Proses Melakukan Oil Pulling
Proses oil pulling ini sangat mudah dilakukan!
1. Celupkan 1-2 sendok teh minyak yang Anda disukai (secara historis minyak wijen, tetapi sekarang lebih umum untuk menggunakan minyak kelapa organik) di dalam mulut selama sepuluh hingga dua puluh menit. Jika dua puluh menit terlalu panjang, cobalah untuk secara rutin berkumur selama lima hingga sepuluh menit pada tahap awal.
2. Setelah mencapai batas waktunya, ludahkan minyak ini ke tempat sampah. Biasanya sebaiknya jangan meludahkan minyak ke wastafel. Minyak dapat menyumbat pipa pembuangan ketika ia mengeras.
3. Bilas mulut dengan air hangat dan sikat gigi setelahnya.
Komentar Terbaru