Global Estetik – Probiotik adalah bakteri sehat. Mereka kebanyakan dikenal karena dampak baiknya terhadap kesehatan pencernaan. Tapi penelitian mulai menunjukkan bahwa mereka juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut anda. Inilah hasil dari penelitian tentang lima kemungkinan manfaat probiotik bagi kesehatan gigi dan mulut:

1. Menghambat Pertumbuhan Plak

Kita semua memiliki banyak jenis bakteri di mulut kita. Beberapa di antaranya menyebabkan plak. Sebuah penelitian dari tahun 2016 menemukan bahwa strain bakteri yang dikenal sebagai A12 dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang yang disebut Streptococcus mutans. S. mutans mengubah gula menjadi asam laktat. Ini menciptakan lingkungan asam di mulut yang mengarah ke lubang dan plak. Para peneliti mengembangkan kedua jenis bakteri tersebut di laboratorium. Bakteri A12 menghentikan S. mutans tumbuh dan membuat plak.

2. Melawan Bau Nafas

Beberapa penelitian telah melihat apakah probiotik dapat membantu melawan bau mulut. Bau mulut sering disebabkan oleh bakteri di mulut atau di usus. Satu penelitian menyebutkan 23 orang menggunakan obat kumur antimikroba dan kemudian menggunakan plasebo atau suplemen dengan probiotik Streptococcus salivarius selama tiga hari. Mereka menemukan bahwa 85 persen orang yang mengkonsumsi probiotik memiliki pengurangan besar jumlah bakteri yang menyebabkan bau mulut. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan seberapa baik probiotik  dapat melawan atau mencegah bau mulut.

3. Mencegah Kanker Mulut

Sebuah studi di tahun 2013 menemukan bahwa bakteri yang disebut Lactobacillus salivarius mengurangi kanker mulut pada tikus. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat probiotik yang satu ini.

4. Mengurangi Symptom Gingivitis

Sebuah studi di tahun 2006 menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala radang gusi. Gingivitis juga dikenal sebagai penyakit gusi. Hal ini dapat menyebabkan bengkak, gusi melemah dan gigi sensitif. Para peneliti memberi 59 orang dengan gingivitis suplemen yang mengandung bakteri probiotik yang dikenal sebagai Lactobacillus reuteri. Para peserta kembali dua minggu kemudian. Para peneliti menemukan bahwa gejala gingivitis telah berkurang paling banyak pada kelompok yang memakai dosis probiotik tertinggi. Orang yang mengkonsumsi probiotik juga kurang memiliki plak.

5. Menurunkan Peradangan Pada Penyakit Gusi

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri probiotik dapat membantu mengelola peradangan akibat penyakit gusi. Sebuah penelitian di tahun 2007 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung bakteri Lactobacillus brevis mengalami penurunan peradangan. Studi lain menemukan bahwa minum susu probiotik setiap hari mengurangi peradangan mulut.

Efek Samping Probiotik

Probiotik umumnya aman. Namun, anda harus menghindari mengonsumsinya jika anda memiliki risiko infeksi yang tinggi karena kondisi seperti HIV. Anak-anak, manula, dan ibu hamil harus menghindari mengkonsumsi probiotik tingkat tinggi sebelum berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Anda sebaiknya tidak mengonsumsi probiotik melebihi dosis  yang dianjurkan oleh produsen. Selalu konsultasikan dengan dokter pilihan anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen apapun.