DOKTER GIGI ANAK BOGOR DEPOK

Kedokteran Gigi Anak

Dokter Gigi Anak Bogor Depok – Kedokteran gigi anak atau pedodonti merupakan salah satu bidang kedokteran gigi yang bertujuan mencegah dan merawat penyakit dan permasalahan gigi dan mulut secara komprehensif, baik pada anak normal maupun anak berkebutuhan khusus.

dokter gigi anak bogor depok

Perbedaan Dokter Spesialis Gigi Anak dan Dokter Gigi Umum

Dokter Gigi Anak Bogor Depok – Terdapat beberapa perbedaan yang dapat diamati antara doker gigi spesialis anak dengan dokter gigi umum. Dokter gigi anak (Sp. KGA) mampu mengatasi semua jenis masalah gigi dan mulut pada anak, mulai dari tingkat kesulitan yang ringan sampai dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Sementara itu, meski dokter gigi umum (drg) bisa mengatasi jenis masalah gigi dan mulut anak, tetapi kasusnya terbatas pada permasalahan umum. Jika kasusnya sulit dan membutuhkan tindakan yang lebih kompleks, maka perlu dirujuk ke dokter gigi anak (Sp. KGA). Selain itu, dokter gigi anak juga mempelajari manajemen tingkah laku pada anak.

Dokter Gigi Anak Bogor Depok – Perbedaan dokter gigi spesialis anak dan dokter gigi umum dapat dilihat melalui rincian sebagai berikut:

Dilihat dari lamanya Pendidikan

Baik dokter gigi anak maupun dokter gigi umum sama-sama menempuh pendidikan di fakultas kedokteran gigi selama empat semester. Dilanjutkan dengan kerja praktik di rumah sakit khusus gigi dan mulut kurang lebih selama 1,5 tahun sampai 3 tahun. Hal yang membedakan dalam pendidikan kedua dokter gigi ini adalah, setelah menempuh seluruh tahap tersebut, seorang calon dokter gigi anak harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang spesialis gigi anak kurang lebih selama lima semester.

Dilihat dari gelar

Seorang dokter gigi umum mendapatkan gelar drg, yang terletak di depan nama sementara untuk dokter spesialis gigi anak, mereka akan mendapatkan gelar Sp. KGA.

Pasien yang Diperiksa

Dokter spesialis gigi anak hanya dapat memeriksa kondisi gigi pada bayi, anak-anak, hingga remaja, serta anak yang berkebutuhan khusus.

Kompetensi

Perbedaan lainnya dari dokter spesialis gigi anak dan dokter gigi umum terletak pada kompetensi yang harus dimiliki. Dokter spesialis gigi anak mendapatkan pendalaman ilmu tentang manajemen tingkah laku anak, tumbuh kembang da psikologi anak, serta masalah-masalah yang sering terjadi pada anak. Hal tersebut digunakan sebagai pendekatan yang lebih baik kepada pasien anak-anak, baik anak-anak yang pernah mengalami trauma maupun yang berkebutuhan khusus.

Bentuk Perawatan Gigi Pada Anak di Rumah

Berikut adalah bentuk perawatan gigi anak yang yang perlu diperhatikan dan dapat dilakukan secara mandiri:

Menyikat Gigi Anak Usia 0-7 Tahun

Orangtua memiliki bertanggung jawab penuh untuk membersihkan gigi anak selama 0–7 tahun. Alasannya adalah pada rentang usia itu anak belum mampu merawat dan membersihkan gigi dengan benar. Cara menyikat gigi anak dengan baik dimulai dari berdiri sambil memegang dagu anak ketika menggosok gigi. Tujuannya agar, orang tua dapat lebih mudah melihat bagian gigi atas dan gigi bawah.

Gunakan Sikat Khusus

Pilih dan gunakan sikat gigi dengan kepala kecil dan bulu lembut yang dirancang khusus untuk anak. Orang tua dapat memberikan sedikit pasta gigi berfluoride saat membersihkan gigi anak. Bersihkan gigi dengan Gerakan menggosok melingkar dan gosok satu bagian ke bagian lain secara bergantian selama 2 menit. Jangan lupa untuk menyikat dengan lembut di bagian belakang gigi dan gusi.

Bentuk Kebiasaan

Lakukan dan ajarkan anak kebiasaan menyikat gigi secara rutin, yakni tepat sebelum anak tidur dan setelah bangun tidur di pagi hari. Anak-anak berusia 7 tahun ke atas mereka harus sudah bisa menyikat gigi mereka sendiri. Meski begitu, orangtua tetap perlu mengawasi untuk memastikan anak sudah menyikat dengan benar.

Kontrol Makanan Anak

Penyebab utama kerusakan gigi bukanlah pada jumlah gula atau asam dalam makanan, tetapi seberapa sering anak memakan atau meminumnya. Semakin sering anak mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dan tinggi asam, maka semakin besar pula kemungkinan mereka mengalami karies, yaitu kondisi pembusukan atau kerusakan pada gigi. Maka dari itu, orangtua harus mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Ajarkan anak untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran, dan buah daripada makanan yang tinggi gula.

dokter gigi anak di bogor depok

Bentuk Perawaratn Gigi Anak di Dokter Spesialis Gigi Anak

Meskpun merawat gigi anak dapat dilakukan secara mandiri oleh orang tua di rumah, tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk menjaga kesehatan gigi secara maksimal perlu melibatkan dokter spesialis gigi anak. Pemeriksaan pada dokter gigi setidaknya dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Berikut adalah bentuk perawatan gigi anak yang dilakukan oleh dokter spesialis gigi anak, yaitu:

Pemeriksaan gigi secara rutin

Membiasakan anak untuk memeriksakan gigi secara rutin sejak dini merupakan hal yang penting. Hal tersebut perlu dilakukan agar masalah gigi dan mulut anak dapat segera ditangani. Jika tidak maka kerusakan gigi yang terjadi akan semakin parah.

Edukasi kesehatan gigi

Tidak hanya mengatasi permasalahan gigi, dokter spesialis gigi anak juga dapat member edukasi mengenai cara menyikat gigi dengan benar. Selain itu dapat dengan mengajarkan anak menjaga kebersihan mulut dan kebiasaan makan yang baik hingga pentingnya check up reguler.

Pembersihan secara rutin

Tujuan pembersihan secara rutin adalah untuk membersihkan plak dan noda yang menempel pada permukaan gigi anak. Sebab, permukaan gigi yang bersih merupakan bagian dari kesehatan gigi dan mulut anak.

Aplikasi fluoride

Fluoride baik digunakan untuk anak-anak karena faktor risiko gigi berlubang pada anak tergolong tinggi. Oleh karena itu, pengaplikasian fluoride menjadi salah satu cara mencegah terjadinya gigi berlubang dan memberi kekuatan gigi.

Penambalan gigi anak

Sebelum lubang pada gigi anak semakin besar dan menimbulkan rasa sakit, penambalan dapat menjadi solusi yang tepat. Penambalan yang dilakukan pun menggunakan bahan yang sewarna gigi.

Sealant untuk mencegah gigi berlubang

Untuk mencegah gigi berlubang, sealant dapat menjadi solusi yang tepat. Gigi yang mempunyai permukaan berkelok memiliki resiko tinggi gigi berlubang, maka pengaplikasian sealant pun perlu dilakukan.

Perawatan saluran akar dan mahkota gigi

Untuk mengatasi gigi berlubang, perawatan pada saluran akar dan mahkota gigi perlu dilakukan agar gigi tidak terinfeksi. Setelah melakukan perawatan padsa saluran akar, dilanjutkan perawatan mahkota gigi.

Ekstraksi

Pencabutan atau ekstraksi perlu dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada gigi anak. Cara ini untuk mencegah kerusakan gigi agar tidak menjalar ke jaringan gigi.

Space maintainer

Saat anak kehilangan gigi, rongga mulut anak perlu dirawat untuk menjaga ruang gigi yang hilang. Tempat ini nantinya akan menjadi tempat tumbuhnya gigi pengganti.